Bisnis.com, JAKARTA - PDIP dan beberapa pihak mengatakan keberetan atau menilai pertanyaan Gibran tentang SGIE kepada Cak Imin di debat Cawapres tidak tepat.
Sebagaimana diketahui, Gibran dianggap telah skakmat Cak Imin di debat Cawapres 22 Desember 2023 kemarin karena bertanya tentang SGIE.
Gibran sempat melayangkan pertanyaan kepada Muhaimin Iskandar soal State of the Global Islamic Economy (SGIE).
Namun, Cak Imin sempat kesulitan menjawab pertanyaan itu, karena tidak mengetahui singkatan SGIE.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa seharusnya Gibran bisa memaparkan pertanyaannya dengan jelas dan tidak perlu disingkat.
"Ya sebenarnya kalau mau melihat niat baik, tidak ada question trap. Itu sebenarnya bisa dijelaskan di depan tentang singkatan [SGIE] seperti itu," kata Hasto usai Debat Cawapres di JCC Senayan, Jumat (22/12/2023) malam.
Baca Juga
Bukan hanya PDIP, beberapa pihak lainnya juga menganggap pertanyaan yang dilontarkan Gibran tersebut kurang tepat.
Salah satunya adalah Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.
Dalam keteranganya, Karyono mengatakan jika wajar saja Cak Imin bingung sebab Gibran tak mengucapkan SGIE dalam bahasa Inggris.
"Gibran mengucapkan SGIE tidak menggunakan bahasa Inggris, padahal itu singkatan dari bahasa inggris, tapi dia ucapkan dalam bahasa Indonesia," kata Karyono Wibowo.
Kemudian, data membuktikan bahwa netizen juga marah atau kebaretan dengan SGIE yang ditanyakan Gibran kepada Cak Imin.
Menurut Drone Emprit, pertanyaan soal SGIE yang dilontarkan justru menjadi sentimen negatif bagi Gibran.
Diketahui dalam data tersebut, total percakapan tentang SGIE cukup tinggi untuk ukuran sebuah isu kurang dari 24 jam, yaitu lebih dari 3.500 mention.
Hanya saja, 71% diantaranya justru memuat sentimen negatif terhadap Gibran.
"Dari total 35.500 mention lebih, 71 persen sentimennya negatif, 24 persen positif, dan 5 persen netral. Total akun X yang turut dalam percakapan ini minimal 18.200 akun," kata Founder Drone Emprit Ismail dalam unggahan di akun media sosial X.
Dari analisis tersebut, bisa disimpulkan bahwa penggunaan SGIE tanpa memberikan penjelasan justru memberikan sentimen negatif kepada Gibran di media sosial.
"Dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan istilah SGIE tanpa memberi penjelasan, memberi sentimen yang sangat negatif kepada Gibran," tambahnya.