Gibran Sebut IKN sebagai Komitmen Pemerataan Ekonomi dan Makan Siang Gratis sebagai Infrastuktur Sosial

IKN dan makan gratis menjadi komitmen Prabowo-Gibran untuk pemerataan ekonomi dan infrastruktur sosial
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi misi dalam debat Cawapres di JCC Senayan, Jumat (22/12/2023). Dok Youtube KPU RI
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi misi dalam debat Cawapres di JCC Senayan, Jumat (22/12/2023). Dok Youtube KPU RI

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden alias Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akan terus melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai komitmen untuk melakukan pemerataan ekonomi. 

Gibran menekankan bahwa pembangunan IKN bukan semata-mata membangun bangunan pemerintah, namun untuk pemerataan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. 

“IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah, tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan Indonesia, sebagai simbol tranformasi pembagunan di Indonesia,” ujar Gibran. 

Sekadar catatan, perkonomian Indonesia saat ini masih terpusat di Jawa. Pulau Jawa berkontribusi sebesar 56,47 persen, kemudian Sumatra di angka 22,04 persen. Kalimantan, lokasi IKN yang saat ini sedang dibangun, hanya berkontribusi sebesar 9,23 persen. 

Adapun IKN sejatinya terbagi dalam berbagai macam zonasi atau kawasan. Kawasan ini pusat pemerintahan atau KIPP akan didesain untuk pusat pemerintahan, smart government, dan perkantoran. Pembiayaan KIPP yang seluas 6.600 ha ini mayoritas didukung oleh APBN. 

Sementara itu ada juga Kawasan Barat IKN dan Kawasan Timur IKN yang akan menjadi penyangga KIPP IKN. Di kawasan ini rencananya akan dibangun perkantoran, bisnis, sekaligus perguruan tinggi. Sektor swasta bisa masuk di kawasan tersebut. 

Sejauh ini pemerintah telah melakukan ground breaking terhadap proyek baik yang bersumber dari APBN maupun investasi swasta di kawasan IKN. Pada tanggal 20 Desember 2023 lalu, Presiden Jokowi bahkan telah meninjau lokasi proyek Hotel Nusantara di IKN. Hotel ini berada di kawasan pengembangan bisnis dan jasa yang dekat dengan kawasan titik nol Nusantara. 

Di sisi lain, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga telah meraih total realisasi komitmen peminatan investasi mencapai Rp41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1 hingga tahap 3. 

Proyek yang telah dilakukan groundbreaking di IKN antara lain Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN), pembangunan Nusantara Superblock di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Investasi Nusantara Superblock mencapai Rp3 triliun. 

Gibran menuturkan bahwa banyak yang gagal paham soal IKN. IKN sering dikritik lantaran akan membebani anggaran pendapatan dan belanja alias APBN. Padahal, menurut Gibran, pembiayaan IKN tidak semuanya menggunakan anggaran negara. Proyek IKN sangat terbuka untuk investasi baik lokal, nasional maupun internasional. 

"Banyak yang gagal paham, tidak 100% pembangunan IKN pakai APBN. Hanya 20%. Sisanya investor."  

Makan Siang Gratis 

Gibran dalam debat cawapres Jumat malam kemarin juga menjelaskan tentang program makan siang gratis  yang banyak dicibir oleh berbagai pihak. 

“Saya tadi juga bicara soal infrastruktur sosial, stunting. Itu lho, Pak. Tapi enggak apa-apa, saya perjelas lagi. Kita punya program makan siang gratis, banyak yang nyinyir,” kata Gibran. 

Dia melanjutkan, program makan siang gratis yang digagas pihaknya ini adalah investasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Wali Kota Surakarta ini berpendapat bahwa program ini merupakan stimulan bagi masyarakat maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pangan. 

“Program makan siang gratis Rp400 T ini adalah stimulan untuk ibu-ibu, warteg-warteg, warung-warung, catering-catering yang ada di daerah,” tuturnya. 

Dikatakan Gibran, dengan dana besar yang dikucurkan, seluruh ibu-ibu di Indonesia akan terlibat dalam memasak makan siang bagi seluruh anak-anaknya. 

Hal ini menurutnya merupakan bentuk nyata dari infrastruktur sosial sebagai investasi menuju Indonesia Emas 2045.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper