Gibran: Indonesia Emas 2045 Bisa Terwujud Jika Anak Muda Saling Dukung

Dalam debat cawapres Gibran sampaikan bonus demografi bisa terwujud jika anak muda saling dukung
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi misi dalam debat Cawapres di JCC Senayan, Jumat (22/12/2023). Dok Youtube KPU RI
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi misi dalam debat Cawapres di JCC Senayan, Jumat (22/12/2023). Dok Youtube KPU RI

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa bonus demografi menjadi kesempatan Indonesia untuk meningkatkan produktivitas nasional sekaligus menuju target Indonesia Emas 2045. 

"Kita harus bersyukur di tahun 2020 sampai 2030 nanti kita akan mendapatkan bonus demografi. Saat itulah sebagian besar penduduk kita ada pada usia produktif. Ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktivitas nasional," kata Gibran saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat malam (22/12/2023). 

Oleh karena itu, Gibran meminta kepada anak muda untuk memanfaatkan momentum bonus demografi Indonesia sebaik mungkin. 

Wali Kota Solo tersebut mengungkapkan kesempatan untuk meningkatkan produktivitas nasional itu tidak datang dua kali. 

"Teman-teman sesama anak muda, ingat, kesempatan ini hanya datang sekali. Kesempatan ini tidak akan terulang lagi," imbuhnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan target Indonesia Emas 2045 akan tercapai jika generasi muda saling mendukung dalam berbagai bidang. 

"Anak-anak muda harus saling mendukung. Anak-anak muda harus saling bergandengan tangan. Saya yakin Indonesia Emas 2045 bisa tercapai," ujarnya. 

Selain itu, Gibran  juga mengucapkan terima kasih kepada calon presiden Prabowo Subianto karena telah memberikan kesempatan untuk menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024. 

"Saya sangat bangga sekali, saya menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya. 

Gibran menyebut bahwa program makan siang gratis senilai Rp400 triliun yang dicanangkannya bersama Prabowo Subianto banyak dicibir oleh berbagai pihak. 

Hal tersebut disampaikannya sebagai respons terhadap tanggapan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD terkait pertanyaan perihal infrastruktur sosial. 

“Saya tadi juga bicara soal infrastruktur sosial, stunting. Itu lho, Pak. Tapi enggak apa-apa, saya perjelas lagi. Kita punya program makan siang gratis, banyak yang nyinyir,” kata Gibran. 

Dia melanjutkan bahwa program makan siang gratis yang digagas pihaknya ini adalah investasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Wali Kota Surakarta ini berpendapat bahwa program ini merupakan stimulan bagi masyarakat maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pangan. 

“Program makan siang gratis Rp400 T ini adalah stimulan untuk ibu-ibu, warteg-warteg, warung-warung, catering-catering yang ada di daerah,” tuturnya. 

Selain itu, saat sesi pemaparan visi misi Cawapres di sesi awal debat, Gibran dengan lugas mengatakan bahwa Indonesia perlu memiliki talenta masa depan di bidang teknologi digital. 

Keahlian anak muda yang dimaksud Gibran salah satunya anak muda yang ahli dalam kripto, ahli artificial Intelligence, ahli blockchain, ahli robotic dan ahli perbankan syariah.  

“Kita harus punya future talent dengan future skill, untuk itu hilirisasii digital akan kita genjot, kita kana siapkan anak muda yang ahli AI, ahli blockchain, ahli robotic, ahli perbankan syariah, anak muda ahli kripto,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper