Bisnis.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan bahwa topik debat cawapres yang akan digelar sangat menguntungkan Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni mengatakan pasalnya, topik debat cawapres yang akan digelar sesuai dengan pemahaman dan latar pendidikan Gibran.
"Mas Gibran diuntungkan oleh tema topik yang “Mas Gibran banget” yaitu soal ekonomi (kerakyatan dan digital), keuangan, investasi, pajak, pengelolaan APBN/APBD, infrastuktur dan perkotaan," katanya.
Adapun dengan kesesuaian topik debat cawapres dengan Gibran tersebut, PSI yakin bahwa Gibran akan menang telak dalam debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023).
"Maka, insya Allah, Mas Gibran akan menang telak," lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
Selain latar pendidikannya yang berkaitan erat dengan topik debat, pengalaman kerja Gibran sebagai pebisnis juga diklaim berhubungan dengan topik debat tersebut.
Baca Juga
"Ditambah lagi pengalaman Mas Gibran memimpin kota, yang artinya membangun infrastruktur, mengelola APBD, mengendalikan inflasi, mengelola investasi dan sebagainya, tentu menjadi alasan lain untuk yakin Mas Gibran menang telak di debat besok," ujarnya.
Meski begitu, PSI meyakini bahwa pada dasarnya semua cawapres pintar dan baik. Namun, menurutnya Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saingannya tidak punya latar belakang pendidikan, pekerjaan dan jabatan publik dan sektor yang berkaitan dengan topik debat cawapres tersebut.
"Dari segi retorika mereka berdua juga baik, tapi dengan segala hormat, dari segi substansi mereka harus belajar keras agar bisa menandingi Mas Gibran," tambahnya.
Seperti diketahui, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD akan bertemu dalam satu panggung dalam debat cawapres.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjadwalkan debat ketiga cawapres tersebut, yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Jumat (22/12/2023).
Selain itu, KPU juga sudah memutuskan moderator debat cawapres perdana pada Pilpres 2024 adalah Alfito Deannova Ginting dan Liviana Cherlisa.