Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo-Gibran Janji Tingkatkan Keterlibatan Perempuan di Sektor Ekonomi

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan memperbanyak dan meningkatkan keterwakilan perempuan baik di sektor politik dan ekonomi.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyapa tamu undangan sebelum debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik yang diangkat adalah masalah pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyapa tamu undangan sebelum debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik yang diangkat adalah masalah pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan memperbanyak dan meningkatkan keterwakilan perempuan baik di sektor politik dan ekonomi.

Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengemukakan jika paslon nomor urut 2 lolos menjadi Presiden dan Wakil Presiden, maka paslon tersebut akan lebih banyak memberdayakan kaum perempuan.

"Jadi keterwakilan perempuan ini tidak hanya terbatas pada sektor politik saja, tetapi juga harus diberdayakan di sektor ekonomi," tuturnya di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Anak Hasyim Djojohadikusumo tersebut juga mengkritisi pihak-pihak yang menilai kaum perempuan selama ini hanya sebagai objek. 

Dia juga menjelaskan perempuan memiliki kontributor nyata sebagai pelaku UMKM terbanyak, sebagai contoh pada sektor ekonomi kreatif, perempuan bisa hadir di berbagai lini. Selain itu, pada sektor ekonomi hijau, petani juga banyak dari kaum perempuan. 

“Maka ketika ada yang memposisikan isu perempuan hanya di isu tertentu seperti kesehatan dan kekerasan terhadap perempuan saja atau bahwa perempuan diposisikan sebagai objek, menurut kami itu cara pandang yang keliru," katanya.

Sementara di ekonomi biru, perempuan juga banyak terlibat sebagai pembudidaya ikan, rumput laut, dan lainnya di Indonesia.

“Kita bicara teknologi, kita juga bicara peluang perempuan sebagai pekerja dan pemimpin di bidang tersebut. Kita bicara SDM di sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, pasti bicara tentang perempuan juga di bidang-bidang tersebut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper