Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selebgram India Beberkan Risiko jika Rohingya Masuk ke Indonesia

Seorang selebgram India beberkan risiko jika Rohingya masuk ke Indonesia.
Imigran etnik Rohingya asal Myanmar yang terdampar di pantai Lamreh Kabupaten Aceh Besar menempati kantor Gubernur Aceh setelah direlokasi paksa oleh warga di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. Sebanyak 137 orang imigran Rohingya direlokasi paksa ke kantor Gubernur Aceh yang selanjutkan ditempatkan sementara di camp perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/YU
Imigran etnik Rohingya asal Myanmar yang terdampar di pantai Lamreh Kabupaten Aceh Besar menempati kantor Gubernur Aceh setelah direlokasi paksa oleh warga di Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/12/2023) malam. Sebanyak 137 orang imigran Rohingya direlokasi paksa ke kantor Gubernur Aceh yang selanjutkan ditempatkan sementara di camp perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang selebgram India dengan nama akun @abang_india beberkan risiko jika Rohingya masuk ke Indonesia.

Seperti diketahui, rohingya menjadi salah satu isu serius yang kerap mendapatkan sorotan dari masyarakat, baik secara online dan offline.

Berdasarkan laporan UNHCR hingga 15 Desember 2023, tercatat total pengungsi yang berada di Aceh sejauh ini mencapai 1.608 jiwa, termasuk 140 orang yang bertahan dalam satu tahun terakhir.

Gelombang kedatangan orang Rohingya ke Aceh diwarnai sentimen negatif warganet Indonesia. Bahkan, narasi kebencian dan hoaks soal Rohingya marak beredar di media sosial.

Namun seorang selebgram asal India mengungkap beberapa risiko Indonesia jika terus membiarkan rohingya berdatangan.

Berikut adalah tiga risiko jika Rohingya semakin masif datang ke Indonesia menurut selebgram India tersebut:

1. Konflik Budaya

Orang Rohinhya yang masuk ke negara lain, mereka datang dalam jumlah yang sangat besar. Budaya mereka pun sangat kental.

Contohnya, orang India atau orang bule selalu masuk ke Indonesia sendirian. Buat apa, buat kerja atau bisnis. Jadi kami harus adaptasi dengan buda orang Indonesia. Itu beda dari orang Rohingya.

Orang Rohingya merasa tidak perlu beradaptasi karena komunitasnya sangat besar. Jadi di masa depan, ini akan menimbulkan konflik.

2. Aktivitas Ilegal akan naik

Kedua adalah aktivitas ilegal akan naik. Pada tahun 2017, banyak orang Rohingya masuk ke camp refugee ke Bangladesh. Lama-lama, populasi di camp menjadi tinggi.

Info dari PBB, tahun 2022 saja, 30.000 bayi lahir di Camp Rohingya. Sekarang karena populasinya banyak, banyak orang rohingya kabur dari camp untuk melakukan hal-hal ilegal seperti pencurian, perampokan dan lain-lain.

3. Pengaruh terhadap ekonomi

Untuk memelihara dan kasih makan orang rohingya, pemerintah Indonesia harus mengeluarkan uang banyak. Belum lagi untuk membayar petugas yang menjaga camp tersebut.

Menurut selebgram tersebut, semua ini akan berdampak pada ekonomi Indonesia kedepannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper