Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elektabilitas Ganjar Lampaui Prabowo dan Anies versi Lembaga Riset Australia

Elektabilitas Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama versi lembaga riset Australia.
Calon Presiden Ganjar Pranowo berdialog dengan seorang buruh yang menjadi korban praktik percaloan tenaga kerja di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Dalam dialog tersebut Ganjar menyoroti masih maraknya praktek percaloan tenaga kerja yang merugikan buruh serta akan meningkatkan pelatihan bagi pelaku UMKM baik dari sisi produksi maupun pemasaran. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc
Calon Presiden Ganjar Pranowo berdialog dengan seorang buruh yang menjadi korban praktik percaloan tenaga kerja di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Dalam dialog tersebut Ganjar menyoroti masih maraknya praktek percaloan tenaga kerja yang merugikan buruh serta akan meningkatkan pelatihan bagi pelaku UMKM baik dari sisi produksi maupun pemasaran. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc

Bisnis.com, JAKARTA – Roy Morgan, Lembaga riset yang bermarkas di Australia, menempatkan calon presiden alias capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di peringkat teratas menggungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Namun demikian Roy Morgan melakukan survei pada Juli-September 2023 terhadap 2.630 pemilih Indonesia yang berusia di atas 17 tahun. Itu artinya survei dilakukan sebelum manuver keluarga Jokowi yang diawali dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Berdasarkan survei tersebut, Ganjar Pranowo meraih total suara 38%, naik 10% sejak kuartal Maret 2023. Dia mengungguli Prabowo Subianto dengan perolehan 30% (naik 13%) dan Anies sebesar 25% (naik 10%). Sementara itu, sekitar 7% partisipan menyatakan tidak memilih ketiganya.

Selain itu, survei ini juga menemukan bahwa Ganjar memimpin perolehan suara dengan kuat di Pulau Jawa, sementara Prabowo bersaing ketat dengan Ganjar di Pulau Sumatera.

“Ganjar dari PDIP memimpin dengan kuat di Pulau Jawa yang paling padat penduduk di Indonesia dengan dukungan 41%, unggul lebih dari 10% dari penantangnya, Prabowo (29%) dan Anies (25%),” kata CEO Roy Morgan Michele Levine dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/12/2023).

Sementara itu, di pulau Sumatera yang merupakan pulau terpadat kedua di Indonesia dengan 60 juta jiwa, Prabowo imbang dengan Ganjar dengan perolehan 33%. Anies berada di urutan ketiga dengan perolehan 28%.

Prabowo juga unggul di Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan. Di Sulawesi, Prabowo (42%) mengalahkan Ganjar dengan 33% suara dan Anies 22%, sementara di Kalimantan dan Prabowo (30%) unggul tipis atas Ganjar (25%) dan Anies (25%).

Berdasarkan perhitungan tersebut, Levine mengambil kesimpulan bahwa Ganjar merupakan kandidat terkuat untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

“Ganjar dengan dukungan 38% masih berada di posisi utama untuk menggantikan Presiden Jokowi saat ini, yang juga berasal dari Partai Demokrasi Perjuangan,” katanya.

Kendati demikian, mengingat perolehan elektabilitas yang ketat di antara tiga kandidat, dia menyebut peluang diadakannya putaran kedua Pilpres masih terbuka lebar.

“Tak satupun dari ketiga kandidat tersebut berada dalam jarak mutlak dari mayoritas dukungan. Ini berarti pemilu putaran kedua mungkin akan diadakan empat bulan kemudian pada pertengahan Juni [2024],” tandas Levine.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper