Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Ganjar Usai Baliho Dicopot di Banten

Ganjar Pranowo, merespons pencopotan alat peraga kampanye di Banten belum lama ini.
Calon Presiden Ganjar Pranowo berdialog dengan seorang buruh yang menjadi korban praktik percaloan tenaga kerja di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Dalam dialog tersebut Ganjar menyoroti masih maraknya praktek percaloan tenaga kerja yang merugikan buruh serta akan meningkatkan pelatihan bagi pelaku UMKM baik dari sisi produksi maupun pemasaran. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc
Calon Presiden Ganjar Pranowo berdialog dengan seorang buruh yang menjadi korban praktik percaloan tenaga kerja di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Dalam dialog tersebut Ganjar menyoroti masih maraknya praktek percaloan tenaga kerja yang merugikan buruh serta akan meningkatkan pelatihan bagi pelaku UMKM baik dari sisi produksi maupun pemasaran. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc

Bisnis.com, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merespons pencopotan alat peraga kampanye di Banten belum lama ini. Dia meminta pendukungnya gencar melakukan kampanye dengan bertemu masyarakat secara door-to-door

Ganjar menuturkan pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di berbagai daerah berlangsung masif, sehingga tak lagi menjadi kabar yang mengejutkan. 

"Iya, udah biasa baliho Ganjar-Mahfud dicopot di mana-mana. Di Bali dicopot, kemudian saya ke Sumatera Utara, eh dicopot waktu itu. Kemarin, Pak Mahfud ke Banten, dipasang pagi, enggak sampai 2 jam dicopot," kata Ganjar dalam siaran resminya, Jumat (15/12/2023).

Ganjar kemudian menyampaikan pendekatan dan bertemu langsung dengan masyarakat merupakan cara kampanye yang jauh lebih efektif, dibandingkan pemasangan baliho. Terkait dengan itu, Ganjar mengapresiasi langkah para relawan dan pendukung yang berinisiatif melakukan kampanye door to door.

"Waktunya tinggal 60 hari, itu dua bulan ya, waktu yang sangat pendek. Saya terima kasih atas laporannya, tadi dari kordinator katanya langsung datangi warga, ketuk pintu rumah, kemudian sosialisasi," ujar Ganjar. 

Dia mengungkapkan, telah bertemu dengan masyarakat secara langsung, berkomunikasi dan mendengarkan keluh-kesah masyarakat menjadi konsen paslon 3. Cara seperti ini membuat paslon  3 lebih diterima masyarakat, bahkan ada yang menawarkan rumahnya untuk dipasang baliho Ganjar-Mahfud. 

"Saya terharu karena bapak-ibu pintar berkomunikasi dengan mereka, sehingga tiba-tiba masyarakat menyampaikan Pak, pasanglah (baliho) di rumah kami, akan akan jaga". Itu suara rakyat sejati, mereka bukan penakut, mereka punya nurani dan mereka punya cara untuk melawan dengan baik-baik," tutur Ganjar.

Capres berambut putih ini  mendorong para relawan dan pendukung untuk memanfaatkan waktu 60 hari masa kampanye yang tersisa dengan semakin gencar door-to-door ke masyarakat. 

Dia bahkan meminta para relawan dan pendukung jangan hanya sekadar menempel baliho atau poster atau stiker di rumah warga, tetapi menyempatkan waktu untuk ngobrol, menampung aspirasi dan menyampaikannya ke TPN Ganjar-Mahfud.

Kampanye  door-to-door adalah cara yang paling efektif untuk sosialisasi Ganjar-Mahfud, meskipun baliho dicopot di mana-mana. Cara itu, bisa membuat hati masyarakat terpaut dan memberi dukungan tulus kepada Ganjar-Mahfud. 

"Kalau ketemu dan ngobrol, bisa dapat hatinya. Kalau sudah love, kalau sudah suka, kalau sudah oke, maka dia akan menjaga dan tidak akan pernah bergeser," ungkap Ganjar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper