Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mental Health Jadi Tugas Utama Tsamara Amany sebagai Stafsus BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Tsamara Amany menjadi stafsus kementerian yang fokus pada masalah kesehatan mental.
Tsamara Amany Alatas mengundurkan diri dari keanggotaan dan kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) - Instagram Tsamara
Tsamara Amany Alatas mengundurkan diri dari keanggotaan dan kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) - Instagram Tsamara

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan politisi PSI, Tsamara Amany, diangkat Erick Thohir menjadi staf khusus atau stafsus menteri di bidang kebijakan publik atau public policy.

"Sekarang saya tambah lagi Bu Tsamara nih, ini Bu atau mbak. Nah ini staf khusus baru yang saya minta untuk fokus di public policy," ujar Erick saat menghadiri Peluncuran Employee Well-Being Policy di Jakarta, Rabu (13/12/2023) dikutip dari Antara.

Kepada wartawan, Erick Thohir mengatakan bahwa Tsamara dipilih menjadi stafsus sebagai jembatan menyambung aspirasi anak muda.

Adapun tugas penting politisi muda ini yakni memasukkan masalah kesehatan mental dalam program Employee Well-Being Policy.

"Salah satu diskusi dengan Tsamara adalah mental health, bahwa 70 persen generasi muda itu ada indikasi mental health. Dengan inspirasi itu, saya diskusi dengan Pak Tedi (Tedi Bharata Deputi SDM BUMN) akhirnya kami terapkan," kata Erick.

Sejalan dengan ini, Kementerian BUMN juga baru saja meluncurkan program Employee Well-Being Policy untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan bahagia untuk mendorong produktivitas, motivasi, kepuasan dan ketertarikan karyawan yang berpengaruh langsung pada kinerja perusahaan.

Beberapa layanan baru yang diterapkan dalam Employee Well-Being Policy adalah jaminan kesehatan selain BPJS, layanan kesehatan mental, pengelolaan jaminan kesehatan, komunitas olahraga, literasi finansial dan daycare.

"Salah satu contoh yang penting sekali daycare ini diterapkan di seluruh perusahaanperusahaan, financial support literasi, itu perlu karena kadang kita lupa menabung, padahal namanya jabatan umur ada saatnya," pungkas Erick. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper