Bisnis.com, JAKARTA- Dalam debat perdana, Calon Presiden Anies Baswedan menyoroti penurunan indeks demokrasi. Pasca itu, dia mengunggah tautan “Wakanda” dalam media sosial X.
Jauh sebelum itu, Anies selalu melontarkan keprihatinan atas gejala di mana banyaknya warga mengkamuflasekan “Wakanda” untuk merujuk Indonesia.
Menurutnya, gejala tersebut bertaut erat dengan tidak beraninya warga melontarkan kritik terang-terangan terhadap kondisi Indonesia.
Pasca debat perdana yang membahas seputar penegakkan hukum dan HAM, Mantan Gubernur DKI Jakarta itupun mengunggah konten “Wakanda”.
“Wakanda No More, Indonesia Forever, disertai dengan tautan adegan Film Black Panther,” disitat darisosial media X Anies, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga
Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saling serang terkait dengan perihal indeks demokrasi di Indonesia.
Awalnya, Anies mengeluhkan terkait penurunan angka demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia berlebihan. Anies pun menyenggol terkait dengan sikap dari oposisi.
Mendengar jawaban tersebut Prabowo mengungkit kisah masa lalu saat dirinya mengusung Anies ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu, [tapi] Mas Anies jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung Bapak,” kata Prabowo dalam Debat Capres di KPU, Selasa (12/12/2023).