Bisnis.com, JAKARTA - Survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming semakin meningkat tinggalkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dalam simulasi surat suara, Poltracking menanyakan ke responden siapa yang akan dipilih apabila pilpres dilaksanakan sekarang. Hasilnya, Prabowo-Gibran memperoleh 45,2% suara
Ganjar-Mahfud mengikuti cukup jauh di urutan kedua dengan 27,3% suara. Sementara, Anies-Imin berada di urutan ketiga dengan 23,1% suara. Sisanya, ada 4,4% yang tidak tahu atau tidak jawab.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menjelaskan, jika dibandingkan dengan hasil survei pada November 2023 atau bulan lalu maka terlihat perbedaan tren elektabilitas antara ketiga paslon.
Hasil survei Poltracking pada November 2023 menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh 40,2% suara (kini naik 5%), Ganjar-Mahfud 30,1% (kini turun 2,8%), Anies-Imin 24,4% (kini turun 1,3%).
"Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar cenderung stagnan, pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka cenderung naik, dan pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud MD cenderung turun," simpul Hanta Yuda ketika memaparkan hasil survei secara daring, Senin (11/12/2023).
Baca Juga
Sebagai informasi, survei Poltracking ini diselenggarakan pada 29 November-5 Desember 2023 dengan jumlah 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Wawancara dilakukan secara tatap muk, dengan responden dipilih menggunakan teknik multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,9%.