Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mensyukuri naiknya elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas.
Dalam survei tersebut paslon AMIN tercatat meraup 16,7% suara, mengungguli Ganjar-Mahfud yang hanya memperoleh 15,3% suara. Melihat hal tersebut, Anies mengatakan bahwa perjalanan masih panjang dalam ajang kontestasi lima tahunan ini.
Jazilul mengatakan bahwa dengan naiknya elektabilitas ini seakan menjadi bukti bahwa suara perubahan sudah mulai didengar oleh masyarakat.
“Kita syukuri, itu artinya kerja keras dan suara perubahan mulai diterima oleh masyarakat luas,” kata Jazilul saat dihubungi, Senin (11/12/2023).
Jazilul menyebutkan, dengan naiknya elektabilitas membuat dirinya yakin pasangan Anies-Cak Imin akan masuk ke putaran kedua Pilpres 2024.
Meskipun yakin, Jazilul tetap menyampaikan untuk seluruh relawan AMIN agar tidak berpuas diri dan terus bekerja keras. Sebab, tujuan utama AMIN kata Jazilul adalah menyalip elektabilitas Prabowo.
Baca Juga
“Ya tentu terus bekerja keras jangan puas dulu dengan menyalip pak Ganjar, karena target kita kan menyalip pak Prabowo,” ujarnya.
Diketahui dalam survei Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) akhirnya menyalip Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih tak tergoyahkan oleh dua paslon di atas dengan 39,3% suara.
Paslon AMIN tercatat meraup 16,7% suara, mengungguli Ganjar-Mahfud yang hanya memperoleh 15,3% suara. Sayangnya, pemilih yang masih bimbang (undecidedvoters) mencapai termasuk tinggi yakni 28,7%.