Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berjanji akan memberikan tempat tinggal kepada Ibu-Ibu yang ingin digusur oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta ke Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Setiabudi Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Gibran setelah dihadang sejumlah Ibu-Ibu saat kampanye blusukan ke Pasar Rumput, Manggarai, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Gibran berjanji setelah dirinya dan Prabowo terpilih dalam Pilpres 2024, semua Ibu-Ibu yang digusur oleh Pemda akan direlokasi ke Rusun Pasar Rumput.
"Sabar ya Ibu-Ibu, di rusun sini kan ya. Nanti ya, sabar. Saya coba," tuturnya di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Sementara itu, Ibu Aminah curhat kepada Gibran bahwa keluarganya tidak lama lagi akan digusur oleh Pemda setempat.
Aminah juga mengaku kebingungan karena dia dan keluarganya tidak memiliki tempat tinggal lagi, setelah digusur.
Baca Juga
"Rumah saya mau digusur karena ada pelebaran Stasiun Manggarai, jadi saya tidak punya tempat tinggal lagi," katanya.
Sebelumnya, dalam kampanye di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Gibran juga menemui sejumlah pedagang di pasar.
"Beras berapa ini, lagi naik ya harganya? Sejak kapan?," tanya Gibran.
Salah satu pedagang yang ditemui Gibran adalah Adi, pedagang beras yang mengeluhkan harga beras tidak kunjung turun dalam beberapa bulan terakhir.
"Beras naik terus mas, tolong diturunin Mas Gibran," kata Adi.
Sementara itu, Gibran diketahui mengambil cuti selama 2 hari pada 11-12 Desember 2023 untuk ikut kampanye hingga persiapan debat kandidat yang digelar oleh KPU.
Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengemukakan bahwa hari ini cawapres Gibran Rakabuming Raka akan berkampanye di sekitaran Pasar Rumput Manggarai dan bertemu dengan masyarakat yang berjualan di sekitar lokasi tersebut.
"Iya, hari ini berkampanye," tuturnya di Jakarta, Senin (11/12).
Dia mengemukakan cawapres Gibran Rakabuming Raka telah mendapatkan cuti selama 2 hari dan akan dimanfaatkan untuk berkampanye sekaligus mempersiapkan diri dalam menghadapi debat kandidat yang digelar oleh KPU.
