Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan antara tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden semakin ketat di sejumlah wilayah jelang pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024, salah satunya di Jawa Timur.
Survei terbaru Desember 2023 oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan bahwa elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul di Jawa Timur dengan besaran hingga 53,3%.
Setelah paslon nomor urut 2, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperebutkan suara di Jawa Timur dengan perbedaan tipis yakni masing-masing 23,9% dan 19,5%.
"Di Jawa Timur ada kecenderungan Prabowo dan Gibran sudah unggul terhadap Ganjar maupun Anies. Yang menarik, dukungan Ganjar dan Mahfud itu sekarang bersaing ketat untuk Anies dan Muhaimin di Jawa Timur," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan pada konferensi pers daring, Minggu (10/12/2023).
Selain Jawa Timur, paslon nomor urut 2 ditemukan unggul di sejumlah daerah lain seperti di Pulau Sumatra sebesar 46,9%, Jawa Barat 51,5%, dan DKI Jakarta 46,6%. Khusus untuk di Ibu Kota, elektabilitas Anies-Muhaimin menempel di belakang Prabowo-Gibran yakni 28,9%.
Bergeser sedikit dari Jakarta, Anies-Muhaimin unggul dari dua paslon lainnya di Banten. Paslon Koalisi Perubahan itu memiliki elektabilitas tertinggi yakni 37,8%. Namun, elektabilitas Prabowo-Gibran hanya berbeda tipis di belakang yakni 34,8%.
Baca Juga
Sebaliknya, elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud ditemukan masih terbesar di Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta yakni sebesar 42,7%. Elektabilitas Prabowo-Gibran menempel di belakang persis yakni sebesar 36,7%.
"Sebagai disclaimer bahwa karena dibagi per wilayah sampelnya menjadi kecil, sehingga margin of error di setiap kolom ini menjadi lebih besar," terang Djayadi.
Adapun secara umum, LSI menemukan bahwa elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran merupakan yang tertinggi di antara tiga paslon. Elektabilitasnya mencapai 45,6%. Kemudian, elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan terbesar kedua yakni 23,8% dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 22,3%.
Untuk diketahui, survei LSI ini memiliki target populasi warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon seluler. Target populasi ini merupakan 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD) dengan proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Terdapat sebanyak 1.426 sampel respoden dipilih secara acak, dengan margin of error diperkirakan sekitar 2,6% pada tingkat kepercayaan 95%.