Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Singapura menegaskan bahwa tingkat keparahan (fatalitas) rendah pada pasien Covid-19 meskipun terjadi lonjakan kasus yakni menebus 22.000 pada akhir pekan lalu.
“Tidak ada indikasi peningkatan penyakit pernapasan parah, termasuk pada anak-anak,” ujar pihak kementerian, dilansir dari CNA, Senin (4/12/2023).
Adapun, jumlah perkiraan infeksi Covid-19 meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 pada minggu (19/11/2023) dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai 10.726 kasus.
“Rata-rata kasus rawat inap dan ICU harian akibat Covid-19 tetap stabil,” tambah kementerian.
Kementerian Kesehatan mengatakan jika peningkatan infeksi mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti berkurangnya kekebalan penduduk dan musim perjalanan di akhir tahun,
Mereka pun terus memantau situasi global dan lokal dengan cermat, termasuk memasukkan indikator puncak perjalanan ke luar negeri. Kementerian Kesehatan ingin mengingatkan semua wisatawan untuk waspada dan menerapkan tindakan pencegahan perjalanan yang relevan.
Baca Juga
Mengingat peningkatan penyakit pernafasan di negara-negara belahan bumi utara pada bulan-bulan musim dingin, kementerian mengatakan jika penyakit pernafasan secara keseluruhan di Singapura tetap stabil selama sebulan terakhir.
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, hingga saat ini WHO menyatakan bahwa peningkatan penyakit pernafasan bukanlah hal yang tidak terduga karena dimulainya musim dingin. (Syahra Fauzia)