Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taiwan Berupaya Temui Presiden AS Biden di KTT APEC, Ada Apa?

Seorang pejabat senior Taiwan mengatakan tengah berupaya menemui Presiden AS Joe Biden dalam KTT APEC.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara di Gala Tahunan ke-46 Congressional Hispanic Caucus Institute di Washington, AS 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara di Gala Tahunan ke-46 Congressional Hispanic Caucus Institute di Washington, AS 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA – Seorang pejabat senior Taiwan mengatakan tengah berupaya menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di San Francisco pekan ini.

Wellington Koo, Kepala Dewan Keamanan Nasional Taiwan, mengatakan bahwa Pemerintah Taiwan bermaksud mengadakan pertemuan antara utusan APEC Morris Chang, yang juga merupakan pendiri perusahaan chip TSMC, dengan Biden.

“Kedua belah pihak sedang mendiskusikan pengaturan terkait,” kata Koo ketika ditanya apakah Chang berencana mengadakan pertemuan tatap muka dengan Biden di APEC, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Selasa (14/11/2023).

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka tidak mengumumkan apa pun mengenai pertemuan bilateral tertentu di sela-sela KTT tersebut, tetapi menyatakan bahwa Biden berharap dapat menyambut partisipasi Taiwan.

Menurut pejabat lainnya, Taiwan telah meminta pertemuan serupa dengan pemimpin AS pada tahun-tahun sebelumnya di APEC, dan pengaturan tersebut bergantung pada ketersediaan Biden.

AS sendiri tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan, tetapi mereka dikenal sebagai pendukung dan penyedia senjata terpenting bagi Taiwan.

Ketegangan perihal Taiwan kemungkinan besar akan muncul saat Biden bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di KTT tersebut. Kendati demikian, Koo mengatakan bahwa AS dan China telah banyak berbeda pendapat mengenai topik-topik besar, termasuk Taiwan.

“Mereka pada dasarnya terpecah dalam isu-isu inti, sehingga pertemuan itu bisa menjadi ajang di mana mereka saling berdiskusi,” katanya.

Namun, dia mengatakan bahwa pertemuan itu diperlukan karena ini akan menjadi peluang bagi Negeri Paman Sam untuk mengelola risiko di tengah ketegangannya dengan China.

Adapun, Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pada pekan lalu bahwa Taiwan akan menekankan pentingnya perdamaian regional pada pertemuan puncak tersebut. Sementara itu, Koo menampik pertanyaan bahwa Chang ditugaskan untuk menyapa Xi Jinping dan mengirimkan pesan dari Tsai.

“Tidak. Semuanya harus terjadi secara alami," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper