Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Komite Partai Komunis China Provinsi Zhejiang Yi Lianhong memastikan sangat tertarik untuk meneken kerja sama investasi di bidang ekonomi halal di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia Lu Kang usai pertemuan Yi Lianhong dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Senin (13/11/2023).
“Pak Yi memberikan jawaban terkait hal itu kepada pak Wapres. Sangat eksplisit bahwa Provinsi Zhejiang sangat tertarik akan hal investasi halal. Mengingat Wapres sering mempromosikan kerja sama industri halal selama kunjungan beliau ke China pada September lalu,” ujarnya saat ditemui b.
Dia melanjutkan bahwa upaya Wapres Ma'ruf di China pada September lalu untuk berbicara dengan para pemimpin di Negeri Tirai Bambu termasuk dalam level kenegaraan dan provinsi cukup membuahkan hasil melalui timbal balik yang sangat positif dari pihak China.
Lu Kang memastikan bahwa Negaranya akan terus menindaklanjuti komitmen terhadap investasi halal tersebut. Bahkan, dalam pertemuan 1 jam tersebut, kata Lu kedua tokoh Negara itu juga mendorong agar lebih banyak investasi dari China masuk di Indonesia, tidak hanya untuk industri nikel, tetapi juga di industri lainnya.
“Tentunya [investasi lainnya] akan ditindaklanjuti oleh para investor untuk dibicarakan. tapi, dari kedua belah pihak melihat prospek yang lebih cemerlang,” katanya.
Baca Juga
Di sisi lain, Lu kang mengatakan bahwa Yi Lianhong sangat senang atas apresiasi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia atas kunjungan kerja (kunker) pemerintah Provinsi Zhejiang.
Mengingat, kata Lu, ini merupakan kunjungan pertama Yi Lianhong ke Indonesia. Menurutnya, kedatangannya disambut dengan sangat hangat khususnya oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
“Mereka tidak hanya membahas mengenai berbagai pencapaian yang telah dicapai dalam kerja sama khususnya pada sektor investasi Tiongkok oleh Provinsi Zhejiang dan Indonesia. Namun, juga untuk prospek yang lebih cemerlang. Jadi, banyak potensi kerja sama yang dapat kita lakukan,” pungkas Lu Kang.