Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pengusaha tenar ada di balik Tim Pemenangan Nasional Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD.
Selain Arsjad Rasjid yang didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional, ada pengusaha di bidang teknologi, yakni Regi Wahyu yang menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya, Regi menjabat sebagai Staf Khusus Teknologi dan Informasi di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Kepala Kantor Staf TPN Ganjar - Mahfud bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh proses bisnis pemasaran dan layanan, serta merancang strategi pemasaran yang komprehensif di seluruh Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (10/11/2023).
Adapun, Regi Wahyu memulai kariernya sebagai marketing and service manager di Homcare Indonesia pada 1998 - 2000. Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan patungan yang baru berdiri di Indonesia.
Dia telah membentuknya menjadi seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana memasarkan produk atau layanan dengan efektif, serta memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan.
Baca Juga
Regi kemudian melanjutkan kariernya sebagai kepala departemen penjualan dan pemasaran di DDI Indonesia dari 2000 hingga 2004.
Pada 2004 hingga 2007, Regi Wahyu bergabung dengan General Electric Indonesia, perusahaan elektronik dari Amerika Serikat. Di perusahaan ini, dia bertanggung jawab atas strategi dan pelaksanaan pengembangan bisnis dalam sektor peralatan listrik dan industri di pasar Indonesia. Selain itu, dia juga memimpin proses restrukturisasi bisnis untuk fungsi komersial perusahaan.
Selanjutnya, karir Regi Wahyu makin maju ketika dia bergabung dengan DuPont Sustainable Solutions dari 2007 hingga 2010. Awalnya, dia menjabat sebagai regional product leader Asia Pacific yang bertanggung jawab untuk mengelola transformasi penggabungan bisnis dan produk di wilayah Asia Pasifik sebagai bagian dari tim pengembangan produk global.
Regi Wahyu juga berperan dalam menentukan atrategi pemasaran Asia Pasifik dan menyelaraskannya dengan arahan global sebagai anggota dewan pemasaran global.
Dia kemudian diangkat menjadi country business development director di perusahaan asal Amerika itu. Regi Wahyu bertanggung jawab untuk merestrukturisasi dan mendefinisikan ulang bisnis DSS untuk pasar Indonesia. Dia juga berhasil mengembangkan bisnis DSS dalam waktu singkat dengan mengakuisisi beberapa account di industri minyak dan gas serta mencetak pertumbuhan pendapatan hingga 325% dari tahun ke tahun.
Teranyar, puncak karir Regi Wahyu ketika dia berhasil mendirikan Dattabot Mediatrac dan Hara Token, perusahaan di bidang teknologi. Dattabot Mediatrac adalah sebuah perusahaan big data analytics yang berfokus pada integrasi teknologi data. Mediatrac mengembangkan teknologi kecerdasan buatan sendiri untuk secara otomatis menghubungkan data granular tanpa intervensi manusia.
Dia juga mendirikan Hara Token, perusahaan pertukaran data berbasis blockchain untuk sektor pangan dan pertanian yang telah beroperasi sejak 2015. Perusahaan milik Regi Wahyu ini menyediakan data bagi para petani dan pemain lain di sektor pertanian. Hara telah memperoleh data yang biasanya sulit ditemukan seperti data petani, lahan, dan cuaca di berbagai provinsi di Indonesia.