Bisnis.com, SOLO - Rocky Gerung menyebut jika menjadi Rektor Universitas Paramadina jauh lebih sulit dari jabatan sebagai Wali Kota Solo yang saat ini diemban oleh Gibran Rakabuming Raka.
Rocky Gerung mengadakan bincang-bincang pada 7 November 2023 lalu. Bincang-bincang tersebut diupload di akun YouTubenya.
Dalam kesempatan tersebut, Rocky menyoroti tentang alogaritma putusan MK yang diarahkan khusus kepada Gibran.
"Apapun argumennya, keputusan konstitusi bilang bahwa untuk menjadi Capres harus berusia 40 tahun atau pernah menjabat sebagai Kepala Daerah," kata Rocky Gerung.
Akan tetapi selanjutnya, Rocky bertanya tentang seberapa sulit menjadi Wali Kota Solo? ia kemudian membandingkan dengan tugas Rektor Paramadina yang jauh lebih sulit.
"Memang tugas Kepala Daerah, jadi Wali Kota Solo itu serumit apa? tiap malam saudara Gibran bisa telepon konglomerat di situ untuk bikin proyek. Dia bisa telepon semua BUMN, Erick Thohir setiap minggu bisa bolak-balik ke situ," ujarnya.
Baca Juga
"Nggak ada susahnya jadi Wali Kota Solo, tapi kenapa itu diistimewakan kepada dia? lebih sulit jadi Rektor Paramadina daripada jadi Wali Kota Solo," tambah Rocky disambut dengan tepuk tangan hadirin yang datang.
Alasan Rocky sederhana yakni karena Rektor Paramadina bertugas untuk mengasuh pikiran generasi ke depan.
"Yes, rektor itu harus mengasuh pikiran generasi ke depan," katanya.
Dengan pola yang sama, Rocky Gerung membandingkan kualitas kepemimpinan Rektor Paramadina dengan Gibran di mana surplus tentu ada para Rektor salah satu Universitas swasta di Jakarta Selatan itu.
"Kalau Didik J Rachbini (Rektor Paramadina), diusulkan oleh mahasiswa Paramadina dengan mengatakan bahwa Didik J Rachbini punya pengalaman memimpin Paramadina, punya pengalaman memimpin LP3S, punya pengalaman memimpin INDEF, punya pengalaman memimpin keluarganya, semua fasilitas itu, dibandingkan dengan kemampuan Gibran memimpin, surplusnya ada pada Didik," kata Rocky Gerung.