Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Mohammad Nasih memastikan tak ada pembahasan mengenai politik dan kontestasi pemilihan umum atau Pemilu 2024 secara spesifik saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
“Kalau ke arah [pembahasan Pemilu 2024] itu secara spesifik tidak, tetapi kami diminta [Presiden] nanti untuk memberi masukan bagi para capres-cawapres apa yang harus mereka lakukan [untuk menjaga suhu politik],” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (7/11/2023).
Namun, Nasih menjelaskan bahwa FRI ingin memberikan masukan yang mesti dilakukan oleh pemimpin selanjutnya, yakni kepada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk bisa merealisasi visi Indonesia Maju 2045.
Baca Juga
Tak hanya itu, dia melanjutkan pada Pemilu 2024 yang akan didominasi oleh pemilih muda dan pemula di tingkat perguruan tinggi, maka mereka perlu mendapatkan sosialisasi dan informasi yang benar tentang banyak hal mengenai sosok pemimpin yang akan mereka pilih.
Nantinya, kata Nasih FRI akan menggagas mekanisme yang tepat untuk bisa menyampaikan masukan dengan cara yang tepat kepada capres-cawapres.
“Sehingga [masukan] ini akan kita kombinasikan dalam satu kesempatan kita ajak para capres mendengarkan masukan dari kami dan mendengarkan masukan dari para calon pemilih,” pungkas Nasih.