Bisnis.com, JAKARTA - Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto awal pekan depan.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil rapat badan musyawarah (Bamus) DPR terkait jadwal pasti fit and proper test itu. Meski demikian, dia memastikan agenda itu akan dilakukan awal pekan depan.
"[Rapat] Bamus minggu ini. Jadi kalau enggak hari ini, besok, atau lusa, pokoknya minggu ini. Awal pekan depan kita langsung fit and proper," jelas Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).
Dia menjelaskan, fit and proper test itu dijadwalkan akan langsung selesai pada hari yang sama. Jika dinyatakan lolos maka pimpinan Komisi I DPR akan melakukan verifikasi faktual ke kediaman Jenderal Agus Subiyanto.
"Jadi itu kita selesaikan semuanya minggu depan. Mudah-mudahan di awal minggu sudah beres semua kalau yang di Komisi I," ungkap politisi dari Partai Golkar ini.
Meutya menjelaskan, nantinya pengesahan calon Panglima TNI akan dilakukan dalam rapat paripurna DPR. Menurutnya, pengesahan itu akan dilakukan paling lambat pada 21 November 2023.
Baca Juga
Lebih lanjut, dia merasa Agus Subiyanto yang merupakan pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya rekam jejak yang layak untuk memimpin pasukan TNI. Dia berpendapat, Agus sudah naik ke posisinya sekarang secara berjenjang.
"Tinggal nanti ke depan bagaimana ini menjadi pemilu, netralitas pemilu seperti apa, profesionalisme TNI seperti apa. Kita juga concerns [khawatir] modernisasi alutsista tapi juga bagaimana sumber daya prajurit kita ini lebih profesional," tutup Meutya.
Sebagai informasi, Agus Subiyanto diproyeksikan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023. Agus sendiri menjabat KSAD belum sampai satu bulan.