Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Israel dikabarkan tengah melakukan pendekatan dengan pemerintah untuk membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Dikutip melalui laman Middle East Monitor dan kantor berita Israel Yedioth Ahronoth mengatakan Tel Aviv, Israel tengah mengadakan pembicaraan tertutup dengan Jakarta, Indonesia pada Rabu (6/9/2023).
Para pejabat Israel mengadakan pembicaraan rahasia dengan Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara kedua negara, menurut laporan surat kabar tersebut.
Laporan tersebut mencatat bahwa normalisasi antara negara penduduknya mayoritas muslim terbesar di dunia dan Israel dapat membuahkan hasil usai pemilihan presiden (Pilpres) dpada Februari 2024.
Mengingat, surat kabar itu menuliskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah terpilih untuk dua periode dan tidak dapat mencalonkan diri untuk periode ketiga memiliki sikap untuk mempertahankan sikap bermusuhan terhadap Israel selama masa jabatannya.
Hal ini juga didukung melalui dukungan negara terhadap Palestina diamanatkan oleh UUD 1945 dengan pembukaannya yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa.
Baca Juga
Oleh karena itu, kolonialisme harus dihapuskan di dunia karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.
Meskipun demikian, dan pemerintah Indonesia berulang kali menyangkal adanya kontak dengan Israel, Ynet melaporkan bahwa Israel mempertahankan saluran komunikasi rahasia dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara. Mereka juga terlibat dalam kolaborasi perdagangan, pariwisata dan keamanan.
Mengutip seorang pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya, laporan tersebut juga mengklaim bahwa Indonesia mewaspadai reaksi negatif dari masyarakat, sehingga kemungkinan besar Jakarta akan mengikuti jejak Arab Saudi daripada bertindak secara sepihak.
“Membujuk Indonesia untuk menormalisasi hubungan akan menjadi tantangan, mengingat pemerintahan Israel saat ini berhaluan sayap kanan,” ujarnya dikutip melalui Middle East Monitor, Sabtu (4/11/2023)
Sejauh ini Israel dan Indonesia belum membentuk hubungan diplomatik. Hal ini didasari oleh dukungan RI kepada Palestina yang terjajah oleh Tel Aviv.
Terakhir, pembicaraan terkait keduanya terjadi pada Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya diadakan di Indonesia, di mana Israel masuk babak penyisihan.
Saat itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak untuk menerima tim dari Israel.
Tak lama berselang, FIFA memutuskan untuk membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah. Federasi sepakbola itu kemudian menunjuk Argentina menggantikan RI sebagai tuan rumah.