Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diketahui sudah menentukan siapa yang akan menjadi ketua tim pemenangan untuk kontestasi Pilpres 2024.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilu Fawaid yang mengatakan bahwa ketua tim pemenangan dari AMIN sudah diputuskan. Namun, dirinya mengatakan bahwa pihaknya menunggu waktu yang pas untuk mengumumkannya.
"Sudah [diputuskan]. Tunggu [waktu], karena bagi pasangan AMIN itu bukan perkara yang mendesak, semuanya sudah jalan ini," kata Jazilul di DPP PKB, Jumat (3/11/2023).
Jazilul menyebut bahwa ketua dari tim pemenangan dari AMIN tidak berasal dari kalangan pengusaha atau orang ternama.
Dirinya menyampaikan bahwa untuk ketua tim pemenangan merupakan rakyat biasa yang memiliki power atau kekuatan untuk mengkoordinir kekuatan rakyat.
"Kita bukan dari unsur penguasa dan pengusaha. Kita cari rakyat biasa yang punya kemampuan yang besar untuk mengkolaborasi kekuatan rakyat. Kita cari figur rakyat biasa saja," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu bahwa ketua tim pemenangan AMIN merupakan sosok yang sudah dikenal oleh masyarakat.
“Ya orang-orang udah kenal semua sama orang kita sendiri kok. Udah familiar lah,” kata Syaikhu kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Meski begitu, Syaikhu tidak membeberkan siapa nama yang akan menjadi ketua tim pemenangan AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024.
Namun, dirinya menyebut bahwa karekter darj calon ketua tim pemenangan ini dapat membawa kemenangan pasangan yang mereka usung pada Pilpres 2024.
“Kisi-kisinya insyaallah yang bisa membawa pada kemenangan aja gitu,” ucapnya.
Selain itu, Syaikhu menyampaikan bahwa ketua tim pemenangan AMIN merupakan sosok yang berasal dari kalangan orang-orang yang telah membantu Anies-Cak Imin sejauh ini.
"Beberapa orang kan sudah banyak membantu Pak Anies terkait proses pencalonan. Ya enggak jauh-jauh lah. Orang yang selama ini bisa satu chemistry dengan capres-cawapres saya kira," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
