Bisnis.com, JAKARTA -- Nama Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf ikut meramaikan proses kandidasi calon gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Gus Yusuf yang merupakan politikus sekaligus tokoh agama asal Magelang, Jawa Tengah mengungkapkan komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain untuk berkoalisi mengingat PKB tidak bisa mengusung sendirian pada Pilgub Jateng 2024.
"Pada Muskerwil PKB Jateng mengamanatkan dirinya sebagai Ketua DPW Jateng untuk maju H 1, sampai saat ini belum ada untuk H 2, jadi kami terus berjuang," katanya dilansir dari Antara, Senin (13/5/2024).
Ia menyebutkan PKB tidak bisa mengusung sendiri pada Pilkada Jateng, sebab hanya memperoleh 20 kursi, sedangkan untuk dapat mengusung sendiri harus memiliki 25 kursi, sehingga harus dibangun kemitraan dengan partai politik lain.
Menurut dia komunikasi politik dilakukan dengan semua partai politik. Beberapa waktu lalu misalnya pihaknya bertemu dengan ketua partai DPD PDIP Jateng dan Ketua DPD Partai Gerindra.
Ia menyampaikan PKB Jateng dan partai-partai politik lain di Jawa Tengah sudah berproses melakukan komunikasi dan konsolidasi tetapi ujungnya adalah menunggu keputusan dari Ketua Umum DPP masing-masing parpol.
Baca Juga
Menurut dia PKB berani mencalonkan H 1 dengan bermodalkan sebagai pemenang kedua Pileg 2024 di Jawa Tengah. Partai Gerindra saja yang sebagai pemenang ke tiga berani untuk mengusung calon gubernur.
Hasil Survei
Sementara itu, 6 tokoh muncul dalam hasil survei ‘top of mind’ bakal calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024.
Dalam survei yang diselenggarakan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) terkait Pilkada Jateng 2024 itu, ada nama politisi PDI Perjuangan Hendrar Prihadi atau Hendi dan juga politisi Partai Gerindra Sudaryono.
Selain itu, muncul nama Taj Yasin Maimoen selaku mantan Wagub Jateng, Dico M. Ganinduto yang merupakan Bupati Kendal, ulama dan budayawan Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), serta Irjen Pol Ahmad Lutfie yang menjabat Kapolda Jateng.
Hendi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, memimpin daftar survei tersebut. Elektabilitas mantan Wali Kota Semarang ini mencapai 21,2%.
Sudaryono, yang menjabat Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, menyusul dengan meraup 19,1%. Taj Yasin Maimoen berada di posisi berikutnya dengan elektabilitas mencapai 16,6%.
Di bawahnya, Ahmad Lutfie meraih 11,7%, Dico M. Ganinduto meraup 11,1%, kemudian Gus Yusuf mendapatkan elektabilitas 9,2%. Sementara itu, jumlah responden yang tidak memilih mencapai 11,1%.
Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis menjelaskan survei tersebut dilakukan di 35 kabupaten/kota dengan responden sebanyak 1.820 orang yang berusia di atas 17 tahun. Responden sebanyak itu diambil dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum 2024 di Provinsi Jateng sebanyak 28.289.413 orang.
Berdasarkan survei itu, diketahui bahwa dari 1820 responden warga Jateng yang terpilih sebagai responden, baru sebanyak 49,3% yang mengetahui akan adanya Pilkada Jateng pada November 2024, dan selebihnya, yakni 50,7% tidak tahu atau tidak mengerti akan adanya pilkada.
"Penarikan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau 'multi stage random sampling'," katanya dalam pernyataan resmi, Minggu (28/4/2024).
Selain itu, kata dia, survei yang digelar mulai 12–22 April 2024 itu diklaim memiliki margin of error kurang lebih 2,3% dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%.