Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Dituding Anti-Rusia

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa seruan Israel agar warganya meninggalkan Kaukasus Utara Rusia, adalah tindakan "anti-Rusia".
Bendera Federasi Rusia di Kedutaan Besar Rusia di Washington, Amerika Serikat./Reuters
Bendera Federasi Rusia di Kedutaan Besar Rusia di Washington, Amerika Serikat./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa seruan Israel agar warganya meninggalkan wilayah Kaukasus Utara Rusia, adalah tindakan "anti-Rusia".

Seruan itu terjadi setelah protes anti-Israel oleh ribuan orang yang disertai kekerasan di Dagestan pada Minggu (29/10/2023).

Dia mengatakan bahwa peringatan Israel untuk tidak melakukan perjalanan di wilayah Kaukasus Utara yang mayoritas penduduknya beragama Islam tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.

Melansir Reuters, Zakharova mengatakan bahwa hubungan tradisional Rusia yang kuat dengan Israel bersifat “tangguh”.

Rusia telah berulang kali mengkritik tindakan militer Israel di sekitar Jalur Gaza, menyatakan kembali dukungan lamanya terhadap negara Palestina, dan juga menjadi tuan rumah bagi delegasi Hamas di Moskow.

Seperti diketahui, banyak orang ditangkap setelah ratusan pengunjuk rasa menyerbu Bandara Makhachkala di Dagestan, mencari penumpang Yahudi di pesawat yang tiba dari Tel Aviv.

Beberapa ratus orang saat itu berkumpul di bandara Makhachkala untuk memprotes konflik Palestina-Israel, Minggu (29/10/2023).

Para pengunjuk rasa menerobos pagar bandara dan memasuki landasan pacu serta gedung bandara. Sebuah markas operasional didirikan dengan dipimpin oleh Kepala regional Dagestan Sergey Melikov.

Dia mengatakan tindakan pengunjuk rasa yang berkumpul di bandara merupakan pelanggaran hukum berat dan akan dinilai oleh aparat penegak hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper