Bisnis.com, JAKARTA - Seorang warga negara Rusia-Tajik dan dua warga negara Rusia-Kanada telah ditangkap di New York.
Kantor Kejaksaan AS melaporkan pada 31 Oktober melaporkan mereka dicurigai mengarahkan skema penghindaran sanksi besar-besaran.
Ketiganya diduga menghindari sanksi dengan mengekspor komponen elektronik, semi-konduktor, dan sirkuit penggunaan ganda ke Rusia, di mana mereka memiliki peran penting dalam memproduksi sistem persenjataan canggih, kata Departemen Perdagangan AS.
Selama setahun, mereka mengirimkan lebih dari 300 pengiriman komponen senilai total sekitar $10 juta “ke medan perang Rusia,” kata Ivan J. Arvelo, agen khusus yang bertanggung jawab atas investigasi Keamanan Dalam Negeri di New York.
Para penyelidik yakin para tersangka menggunakan perusahaan kedok yang berbasis di New York City untuk membeli komponen elektronik dari pabrikan AS dan mengirimkannya.
Beberapa komponen dengan merek, model, dan nomor komponen yang sama dengan yang dikirimkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut “telah ditemukan dalam platform senjata dan peralatan sinyal intelijen Rusia yang disita di Ukraina,” menurut Kantor Kejaksaan AS.
Baca Juga
Ini termasuk helikopter Ka-52, drone pengintai Orlan-10, peluru kendali Izdeliye 305E, dan tank tempur T-72B3.