Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat Bilang Leadership Value Gibran Kurang dan Komitmennya Tak Bisa Dipegang

Pengamat militer, Connie Rahakundini, mengatakan jika leadership value Gibran kurang.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, SOLO - Pengamat militer, Connie Rahakundini, mengatakan jika leadership value Gibran kurang. Ia juga berbicara tentang kondisi di Indonesia belakangan ini.

Dalam video yang viral, Connie mulanya berbicara tentang sosok Agus Subiyanto yang belakangan diusulkan menjadi Calon Panglima TNI oleh Jokowi.

Dengan tegas, Connie mengatakan bahwa Agus merupakan sosok yang bisa netral. Akan tetapi, ada satu hal yang menjadi kekhawatirannya yakni masalah intervensi.

"Saya masih percaya kalau Pak Agus bisa netral. Tapi sekali lagi, kalau Presiden masih jadi Panglima Tertinggi dan dia mau mengintervensi, itu bisa," katanya.

Pendapat Connie ini bukan tanpa alasan. Pengamat militer kenamaan tanah air itu membaca dari apa yang terjadi di Indonesia belakangan ini.

Misalnya saja soal MK yang disebut Mahmakan Keluarga karena dianggap sudah mengalami intervensi dari pihak-pihak tertentu untuk memuluskan jalan Gibran menjadi Cawapres Prabowo.

"Bisa dong, misalnya, kenapa MK bisa diintervensi? karena Ketua MK itu pamannya Gibran. Saya khawatirnya dan semoga tidak terjadi apa-apa, tapi jangan sampai angkatan bersenjata, tentara kita, dipakai untuk intervensi. Sebab sekuat apapun kekuasaan, jabatan dan uang yang Anda punya, kalau masyarakat sudah bergerak itu udah gak bisa tertahan," ujarnya.

Connie kemudian memberikan peringatan bahwa ada beberapa tanda yang bisa membahayakan negeri, terutama setelah keputusan MK.

Selain bicara soal negara, Connie juga mengatakan jika leadership value alias jiwa kepemimpinan Gibran masih kurang.

"Selama ini saya ngurusin banyak hal, tapi ini kayaknya udah "alert" untuk saya ingatkan," katanya.

"Saya selama ini merasa ada kegelisahan saat MK yang tidak adil ini. Kemudian sikap Gibran yang leadership valuenya kurang ya. Kemudian komitmennya tidak bisa dipegang. Sebentar bilang A, sebentar bilang B, sebentar bilang di partai ini, sebentar bilang di partai itu," imbuhnya.

Connie kemudian mengatakan bahwa tidak sepantasnya negara dipimpin oleh sosok yang demikian.

Belum lagi soal kesehatan Prabowo Subianto. Jika sesuatu hal nantinya terjadi, maka kekuasaan akan dipegang Gibran, ini juga membawa kekhawatiran sendiri.

"Kita tidak boleh punya pemimpin yang seperti ini. Kemudian saya, maaf ya, saya khawatir dengan kesehatan Pak Prabowo. Semoga tidak terjadi apa-apa, tapi kalau terjadi apa-apa kan nanti kekuasaan ada di tangannya Wakil Presiden," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper