Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Komunikasi Strategis militer Ukraina melaporkan bahwa pasukan Ukraina menyerang fasilitas pertahanan udara strategis di pantai barat Krimea yang diduduki Rusia pada malam hari tanggal 30 Oktober.
Sebelumnya pada hari yang sama, saluran Telegram Rusia, Astra, mengklaim bahwa serangan rudal Ukraina menghantam pangkalan pasukan pertahanan udara Rusia di dekat desa Olenivka di bagian barat Krimea.
Menurut sumber Astra, serangan tersebut diduga melukai 17 tentara Rusia dan merusak lima kendaraan militer.
Pusat Komunikasi Strategis tidak memberikan rincian mengenai korban dan kerusakan dalam serangan tersebut, serta jenis persenjataan yang digunakan.
Dalam laporan yang sama, militer Ukraina mengatakan bahwa serangannya pada tanggal 25 Oktober di dekat Luhansk yang diduduki menghantam sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
Belakangan, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya menembak jatuh delapan rudal Storm Shadow yang diduga diluncurkan oleh Ukraina ke Krimea yang diduduki Rusia, tampaknya dalam insiden terpisah.
Baca Juga
Kendati demikian, Kyiv belum mengomentari insiden tersebut.
Saluran Telegram lokal pro-Ukraina Crimean Wind melaporkan beberapa ledakan di Sevastopol sekitar pukul 12 malam waktu setempat. Warga membenarkan informasi ledakan tersebut kepada media Ukraina Suspilne.