Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bikin Pemadaman Listrik, Rusia Serang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Ukraina

Pasukan Rusia serang pembakit listrik tenaga panas Ukraina akibatkan pemadaman listrik.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah hotel yang rusak akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Odesa, Ukraina 25 September 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Odesa/Handout via REUTERS
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah hotel yang rusak akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Odesa, Ukraina 25 September 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Odesa/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga panas di salah satu wilayah garis depan Ukraina pada tanggal 30 Oktober.

Berdasarkan laporan perusahaan energi swasta terbesar di negara itu, DTEK, serangan tersebut secara signifikan merusak peralatan fasilitas DTEK.

Menyebabkan pemadaman listrik dan pasokan air di pemukiman terdekat, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

DTEK tidak merinci wilayah mana yang menjadi sasaran.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan pasukan Rusia menembaki fasilitas energi di Oblast Donetsk pada malam hari tanggal 30 Oktober.

DTEK menambahkan, karyawannya berupaya memulihkan pasokan energi dan air bagi warga.

Rusia telah berulang kali menyerang infrastruktur penting di Ukraina sejak awal Oktober 2022, menewaskan puluhan orang dan menyebabkan pemadaman listrik massal di seluruh negeri.

Moskow telah mengakui bahwa sistem energi Ukraina adalah salah satu target utamanya. Menurut Konvensi Jenewa, menyerang infrastruktur publik yang penting merupakan kejahatan perang.

Ketika Ukraina bersiap menghadapi peningkatan serangan Rusia terhadap jaringan energi di musim dingin, persiapan sedang dilakukan untuk mengurangi kerusakan dan mempertahankan infrastruktur penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper