Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menegaskan bahwa Iran adalah pihak yang membantu, merencanakan atau terlibat dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas adalah kebohongan.
Boroujerdi menuturkan bahwa hal tersebut adalah kebohongan dan Iran sepenuhnya, atau 100% tidak terlibat dengan Hamas.
“Hamas adalah kelompok yang melakukan hal ini [aksi] dan tujuannya pun sudah disampaikan. Hal yang berhubungan dengan Iran membantu, Iran yang merencanakan, adalah hal yang tidak berdasar,” jelasnya di Kediaman Duta Besar Republik Islam Iran, Jakarta, Selasa (31/10/23).
Boroujerdi juga menegaskan bahwa Iran baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak ikut terlibat. Iran memang memberikan dukungan dalam hal politik, namun tidak atas keterlibatannya dalam operasi tersebut.
Berdasarkan catatan Bisnis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Iran menjamin 90% anggaran militer kelompok radikal Palestina Hamas yang berbasis di Gaza.
"Iran mendukung Hamas. Saya pikir 90% anggaran militer Hamas berasal dari Iran. Iran mendanai, mengorganisir, memimpin [kegiatan Hamas]," tuturnya
Baca Juga
Namun, Netanyahu mencatat bahwa dia tidak memiliki informasi bahwa Iran mungkin terlibat langsung dalam serangan Hamas di wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
Kemudian, menurutnya, ini adalah pertempuran sesungguhnya dan Iran adalah pusat dari poros, walaupun ia tidak bisa mengatakan bahwa Iran terlibat langsung dalam perencanaan serangan khusus tersebut.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada Minggu membantah negaranya berperan dalam serangan Hamas terhadap Israel
Menurutnya, Hamas bertindak sendiri dalam serangannya dan tidak dikendalikan oleh Iran. ‘“Mereka tidak menerima perintah dari kami. Mereka bertindak berdasarkan kepentingan mereka sendiri. Selain itu, apa yang terjadi, apa yang dilakukan oleh Hamas, sepenuhnya merupakan tindakan Palestina,” katanya.
Mengutip Reuters, Selasa (31/10) Juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kanaani juga mengatakan bahwa Amerika Serikat seharusnya berhenti menyalahkan Teheran atas serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober 2023
"Hentikan," jelasnya ketika ditanya oleh seorang wartawan mengenai pernyataan-pernyataan para pejabat AS, termasuk Presiden Joe Biden, yang menuduh Iran terkait perkembangan di Gaza.