Bisnis.com, SOLO - Perang Dunia III menjadi topik yang banyak diperbincangkan belakangan ini. Kabarnya, ada kemungkinan PD III pecah di Timur Tengah.
Dilansir dari The Blaze, China dilaporkan telah menempatkan enam kapal perang di Timur Tengah.
Tentu manuver ini menimbulkan ketegangan tersendiri sebab Angkatan Laut AS sebelumnya telah meningkatkan kehadiran dan kontribusi mereka di wilayah tersebut.
Situasi semakin mencekam setelah Iran diduga menyembunyikan beberapa senjata nuklir, termasuk yang ada di Lebanon.
Karena situasi yang kian tidak menguntungkan ini, AS dikabarkan menunda invasi darat yang rencananya akan mereka lakukan di Israel untuk membebaskan warga yang disandera
“Saya tidak tahu apakah ini tentang sandera, karena ini adalah cara yang sangat nyaman bagi Amerika Serikat untuk menunda segala bentuk invasi darat sampai semua media menyerang Israel, karena itulah yang sedang terjadi,” kata Glenn Beck, pembawa acara dan jurnalis kenamaan AS.
Baca Juga
“Saya pikir ini adalah permainan lengkap yang dimainkan Gedung Putih untuk menjaga agar Netanyahu dan Israel tidak melakukan serangan,” tambahnya.
Terkait kapal perang China, Glenn mengatakan bahwa kesalahan sekecil apapun di wilayah ini bisa memicu terjadinya Perang Dunia III.
“Jika hal ini berjalan salah, kita akan segera terlibat dalam Perang Dunia III” kata Glenn, seraya menyatakan bahwa ia khawatir negara-negara akan mulai berbalik melawan Israel karena mereka tidak punya pilihan," ia mengatakan.
Sebelumnya, Elon Musk berpendapat bahwa agenda kebijakan luar negeri Biden ternyata mendorong Moskow untuk sejalan dengan Teheran dan Beijing.
Inilah yang pada akhirnya membuat dunia akan terbagi menjadi dua bagian, yakni AS dan Rusia-China bersama sekutu mereka.
"Saya pikir kita sedang berjalan dalam tidur menuju Perang Dunia Ketiga. Kebijakan AS telah memaksa Rusia untuk bersekutu dengan Iran dan Tiongkok," tulisnya di Twitter.