Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Sebut AS dan Joe Biden Biang Kerok Perang Dunia III

Orang terkaya di dunia, Elon Musk, seolah memberikan isyarat bahwa Joe Biden akan menjadi biang kerok terjadinya Perang Dunia III.
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg

Bisnis.com, SOLO - Orang terkaya di dunia, Elon Musk, seolah memberikan isyarat bahwa AS dan Joe Biden akan menjadi biang kerok terjadinya Perang Dunia III.

Dilansir dari GB News, Elon Musk berpendapat bahwa agenda kebijakan luar negeri Biden ternyata mendorong Moskow untuk sejalan dengan Teheran dan Beijing.

Inilah yang pada akhirnya membuat dunia akan terbagi menjadi dua bagian, yakni AS dan Rusia-China bersama sekutu mereka.

"Saya pikir kita sedang berjalan dalam tidur menuju Perang Dunia Ketiga. Kebijakan AS telah memaksa Rusia untuk bersekutu dengan Iran dan Tiongkok," tulisnya di Twitter.

Miliarder teknologi itu menambahkan bahwa salah satu hal yang bisa dilakukan agar Perang Dunia III tidak terjadi adalah memulihkan hubungan AS dengan Rusia.

“Kita perlu menciptakan perdamaian di Ukraina, dan saya pikir kita perlu memulihkan hubungan normal dengan Rusia," ia menambahkan.

Dalam cuitannya tersebut, Elon Musk juga memberikan pandangan tentang efek dari Perang Dunia III yang akan sangat merusak peradaban.

Oleh sebab itu, katanya, para pemimpin dunia perlu membas ancaman ini dalam setiap rapat dan koordinasi yang dilakukan.

“Perang Dunia Ketiga adalah risiko peradaban yang mungkin tidak dapat kita pulihkan. Jadi kita perlu memprioritaskan menghindari Perang Dunia III, itu yang penting. Dan bukan apa yang terjadi pada Perang Dunia I dan konflik regional dengan cepat menjadi konflik global," lanjut Elon Musk.

Musk sebelumnya mengajukan proposal untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini akan menyerahkan sebagian besar tanah Ukraina ke Rusia.

Tujuan Musk hanya satu, yakni berusaha menyelamatkan dunia Perang Dunia III yang dia yakini akan datang dalam waktu dekat.

Akan tetapi sayangnya, usulan Musk tidak diterima dengan hangat di Kyiv. Bahkan Duta Besar Ukraina untuk Brasil Andrii Melnyk mengatakan “Persetan adalah jawaban diplomatis saya kepada Anda.”

Pria berusia 52 tahun ini kembali menjadi berita utama setelah menawarkan untuk membayar pemilik Wikipedia sebesar $1 miliar untuk mengubah namanya menjadi “D***ipedia”.

Musk melontarkan tawaran bercanda tersebut setelah menuduh situs tersebut menunjukkan “bias sayap kiri yang tidak sepele”.

“Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Wikimedia Foundation menginginkan begitu banyak uang? Tentu saja hal ini tidak diperlukan untuk mengoperasikan Wikipedia. Anda benar-benar dapat memasukkan salinan seluruh teks ke ponsel Anda! Jadi, untuk apa uang itu? Pikiran yang ingin tahu ingin tahu…” cuitnya di Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper