Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin akan segera memanggil para cawapres yaitu Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka dalam waktu dekat.
Orang nomor dua di Indonesia itu mengaku saat ini masih merencanakan, khususnya dalam mencocokkan waktu dari tiga tokoh calon wakil presiden (cawapres) tersebut.
“Saya dijadwalkan untuk bertemu dengan Cawapres, tetapi kami lagi mengatur waktunya, sebab [cawapres] ini lagi pada keliling semua. Nah, bagaimana mereka supaya berada di Jakarta hari-hari ini, kami sedang melakukan apa namanya lobi-lobi untuk kapan, hari apa yang tiga-tiganya ada di Jakarta,” tuturnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Selasa (31/10/2023).
Wapres Ke-13 RI itu pun mengamini dalam mencocokkan waktu ternyata bukan masalah mudah, mengingat setiap kandidat berada di wilayah berbeda yakni di Jawa Tengah, di Jawa Timur, dan salah satu kandidat sedang berada di Papua.
Ma’ruf melanjutkan dalam pertemuan tersebut tujuannya adalah untuk membangun hubungan kekerabatan (silaturahmi) serta meneduhkan suasana di tahun politik menjelang kontestasi pesta demokrasi lima tahun sekali.
Harapannya, kata Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dengan saling bertemu membuat pendukung dari setiap cawapres pun lebih tenang, khususnya dalam menyikapi ujaran-ujaran keras di media sosial.
Baca Juga
“Bagaimanapun keadaan di bawah itu bagaimana dari atasnya, dari kontestan ini, baik itu partai pendukung, calon presiden, calon wakil presiden, maupun juga tim pemenangan masing-masing. Nah ini kalau ini bisa tensinya bisa [ditekan] artinya suasananya yang penuh damai, itu dingin, InshaAllah Pemilu tidak menimbulkan masalah,” imbuhnya.
Ma’ruf menyebut bahwa sangat mendukung upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum lama ini mengajak santap siang tiga calon presiden (capres) yang akan berpartisipasi pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Ketiga capres itu adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Presiden Jokowi bersama ketiganya santap siang di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/10/2023).
Menurutnya, tak ada rangka khusus dalam pertemuan tersebut, melainkan Kepala Neagra hanya ingin menghendaki dalam momen kontestasi pesta demokrasi tidak terjadi pembelahan antara setiap pendukung dari pasangan calon (paslon).
“Tentu Presiden akan terus memberikan pengertian supaya para kontestan itu bertarung secara fair, secara jujur tidak membuat sesuatu yang bisa menimbulkan konflik di masyarakat. Jadi menghindari menghindari hoaks. Jadi itu semacam juga kesepakatan-kesepakatan untuk dalam rangka Pemilu ini apa namanya itu sesuai dengan koridor,” pungkas Ma’ruf.
