Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Menolak Perintah di Avdiivka Ukraina

AS sebut Rusia mengeksekusi tentara yang menolak perintah di Avdiivkan Ukraina.
Tentara Rusia dalam agresi militer di Ukraina./Istimewa
Tentara Rusia dalam agresi militer di Ukraina./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa menurut penilaian Washington, Rusia menderita kerugian besar dan semangat kerja rendah akibat serangannya terhadap Avdiivka.

“Kami mendapat informasi bahwa militer Rusia sebenarnya telah mengeksekusi tentara yang menolak mengikuti perintah,” kata Kirby saat konferensi pers, menurut Agence France Presse.

“Kami juga mendapat informasi bahwa komandan Rusia mengancam akan mengeksekusi seluruh unit jika mereka berusaha mundur dari tembakan artileri Ukraina,” tambahnya.

Kirby tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai dugaan eksekusi tersebut atau bagaimana Washington memperoleh informasi tersebut.

Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap Avdiivka, sebuah kota garis depan beberapa kilometer di utara Donetsk yang diduduki, selama beberapa minggu.

Moskow dilaporkan telah mengerahkan kekuatan besar-besaran dalam upaya mengepung kota tersebut, dan menderita kerugian besar dalam hal tenaga kerja dan peralatan dalam prosesnya, kata Kyiv.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kirby, yang mengatakan bahwa sejak 11 Oktober, Rusia telah kehilangan setidaknya 125 unit kendaraan lapis baja di sekitar Avdiivka dan lebih dari satu batalion peralatan militer.

“Pasukan Ukraina di sektor ini “mampu mempertahankan diri dan mempertahankan pertahanan mereka,” tambahnya.

Kremlin kemungkinan akan melanjutkan serangannya dalam beberapa bulan mendatang dan mungkin mencapai beberapa keberhasilan taktis.

Namun, hal ini akan mengakibatkan ribuan tentara Rusia dilempar ke medan perang tanpa pelatihan yang tepat dan semangat yang buruk, tegas Kirby.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper