Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah tokoh lintas agama ketika melakukan safari politik di Provinsi Lampung beberapa hari belakangan.
Ganjar hadir dalam acara Haul Syeikh Abdul Qadir Al Jailani di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotussholihin, Lampung Tengah pada Rabu (25/10/2023) malam.
Menurut rilis medianya, kedatangan mantan gubernur Jawa Tengah ini disambut ribuan jemaah dan sejumlah kiai serta pengurus pesantren dari Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, Pengasuh Ponpes Alhikmah Bandar Lampung Kiai Basyaruddin Maisir berharap Ganjar bisa memimpin dengan membawa kemajuan khususnya di bidang keagamaan dan pondok pesantren. Dia pun menitipkan pesan terkait UU Pesantren yang belum bisa dijalankan di Lampung karena tidak ada Perda.
"Kami harap kalau nanti Pak Ganjar jadi pemimpin tertinggi di negeri ini, bapak bisa memerintahkan semua daerah menindaklanjuti UU Pesantren ini," ujar Basyaruddin, dikutip dari rilis media Ganjar.
Sementara itu, Ganjar mengaku sudah menerima segala pesan dari para kiai atau ulama. Dia pun merasa senang bisa bisa hadir dalam acara itu.
Baca Juga
"Tadi saya banyak mendapat masukan dari para ulama, ada soal ponpes, pendidikan keagamaan dan lainnya. Doa dan harapan disampaikan dari mereka para ulama kita yang selalu menginginkan kesejahteraan untuk masyarakat," ucap Ganjar.
Dia menyatakan tidak hanya berdiskusi soal keagamaan, namun obrolan soal politik juga sempat dibahas. Ganjar dan para ulama yang hadir sepakat untuk mewujudkan politik yang damai dan penuh dengan kegembiraan.
Esok harinya, Kamis (26/10/2023), Ganjar menemui sejumlah tokoh Katolik di Keuskupan Tanjungkarang, Bandar Lampung. Ganjar disambut langsung oleh pimpinan Keuskupan Tanjungkarang, Monsinyu (Mgr) Vincensius Setiawan Triatmojo dan Romo Anjarsi.
Dalam kesempatan itu, Mgr Vincent dan Romo Anjarsari berbincang bersama Ganjar terkait kebinekaan. Seusai pertemuan, Ganjar merasa keuskupan memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, sehingga diapun belajar banyak tentang membangun semangat kebersamaan.
"Saya senang mendapatkan banyak cerita peran keuskupan di masyarakat, bagaimana membangun semangat kebersamaan hidup," jelas Ganjar Pranowo.
Politisi dari PDI Perjuangan (PDIP) ini meyakini kegiatan pada pastur dan suster sangat memberikan manfaat kepada masyarakat. Dia pun menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebinekaan, pada tahun politik yang rawan narasi yang bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain bertemu tokoh agama, Ganjar selama safari poltiiknya di Lampung juga memberikan kuliah umum di Kampus Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung, rembuk nelayan di TPI Lempasing, mengikuti acara Gebyar Budaya di Lapangan Nambah Dadi Lampung Tengah, hingga rembuk petani Way Jepara Lampung Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
