Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Macron Temui Pemimpin Palestina dan Israel Hari Ini, Dorong Gencatan Senjata

Presiden Prancis Emmanuel Macron akan bertemu pemimpin Palestina dan Israel untuk mendorong gencatan senjata.
Macron Temui Pemimpin Palestina dan Israel Hari Ini, Dorong Gencatan Senjata. Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara selama KTT Komunitas Politik Eropa di Moldova pada 1 Juni/Bloomberg
Macron Temui Pemimpin Palestina dan Israel Hari Ini, Dorong Gencatan Senjata. Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara selama KTT Komunitas Politik Eropa di Moldova pada 1 Juni/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron berencana menemui pemimpin Palestina Mahmoud Abbas selama kunjungan ke Timur Tengah, pada Selasa (24/10/2023). 

Kedutaan Besar Prancis melaporkan bahwa pertemuan tersebut akan berlangsung di Ramallah di Wilayah Tepi Barat.

Selain itu, Macron juga akan mengunjungi Israel. Menurut Istana Elysee, pemimpin Prancis itu akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Melansir TASS, gencatan senjata untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza diperkirakan akan menjadi salah satu topik utama. 

Macron juga berencana untuk membicarakan masalah pengakuan negara Palestina dan menuntut diakhirinya kebijakan pembangunan permukiman baru Israel, serta kembalinya perundingan damai.

Seperti diketahui, ketegangan berkobar di Timur Tengah pada 7 Oktober 2023 saat militan dari kelompok radikal Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza. 

Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem. 

Israel menanggapi dengan mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan udara ke daerah tersebut dan beberapa bagian di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga sedang berlangsung di Tepi Barat Sungai Yordan. 

Blokade total di Jalur Gaza dikecam oleh banyak pihak di seluruh dunia, karena dianggap melanggar hukum humaniter internasional. 

Meski begitu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau OCHA baru-baru ini mengatakan 20 truk muatan bantuan kemanusiaan berhasil menyebrang ke Jalur Gaza melalui titik penyebrangan Rafah, pada Senin (23/10/2023). 

“Dua puluh truk melintasi Rafah hari ini. Setengah dari truk tersebut membawa pasokan PBB, air, makanan dan obat-obatan,” katanya.

Sementara itu, pihaknya menyatakan bahwa total 34 truk memasuki Gaza dengan membawa perbekalan bantuan kemanusiaan selama Sabtu dan Minggu (22/10/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper