Bisnis.com, SOLO - Kinerja Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo tiba-tiba menjadi sorotan, setelah ia dideklarasikan menjadi cawapres.
Seperti yang diketahui, sejumlah proyek pembangunan di Solo dinilai lancar dan lebih baik setelah Gibran menjabat.
Solo pun kebanjiran proyek pemerintah. Tak hanya itu, kota kelahiran Jokowi ini terpilih untuk mendapat dana hibah dari UEA.
Melansir dari Solopos, saat ini ada 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo. Di antaranya adalah pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed, pembangun Islamic Center, revitalisasi Solo Technopark, Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo.
Kemudian revitalisasi Ngarsapura dan Koridor Gatot Subroto (Gatsu), revitalisasi Solo Safari, pembangunan Selter Manahan, revitalisasi Lokananta, revitalisasi Taman Balekambang, revitalisasi Sri Kayu Gilingan, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi Pura Mangkunegaran, pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi.
Pembangunan lainnya juga ditujukan untuk PLTSA Putri Cempo, revitalisasi Gor Indoor Manahan, penataan kawasan Kumuh Semanggi-Mojo, dan revitalisasi kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
Baca Juga
Dari 17 prioritas pembangunan tersebut, ada proyek yang masih belum rampung hingga saat ini. Yakni pembangunan Islamic Center di Masjid Sheikh Zayed, revitalisasi keawasan Keraton Solo, pembangunan PLTSA Putri Cempo yang baru terbakar.
Kemudian revitalisasi Gor Indoor Manahan, pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi Solo Safari tahap dua, dan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo.
Gibran sendiri yang kini dideklarasikan menjadi cawapres Prabowo Subianto mengaku masih tetap akan mengawal proyek-proyek pembangunan di Solo.
“Insya Allah lanjut terus, pasti kami ngawal terus,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023).