Bisnis.com, JAKARTA - Elektabilitas calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto ungguli dua kandidat lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 2-10 Oktober 2023, Ketua Umum Gerindra itu tumbuh 4 persen menjadi 37 dibanding pada hasil survei sebelumnya periode Agustus 2023 sebesar 33 persen.
Kemudian, posisi puncak itu ditempel ketat Ganjar Pranowo dengan elektabilitas mencapai 34,5 persen, selisih tipis dua persen dibanding Prabowo. Namun, tren pemilih Ganjar menurun sekitar tiga persen dibanding survei Agustus 2023.
"Simulasi tiga nama, trennya begini prabowo unggul tetapi tipis secara statistik," kata Peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muftadi dalam YouTube Indikator Politik Indonesia, Jumat (20/10/2023).
Sementara itu, dalam simulasi tiga nama capres yang dilakukan Indikator, ketiganya memiliki basis yang kuat, terutama Prabowo Subianto sebanyak 37 persen. Namun, Prabowo Subianto memiliki basis yang mengubah pikirannya sebesar 5,8 persen, sementara Anies Baswedan 4,2 persen dan Ganjar 4,0 persen.
Mengacu data yang sama, alasan basis Prabowo yang kemungkinan merubah pikiran karena melihat program yang ditawarkan sebesar 54,2 persen. Disusul, Anies 45,5 persen dan Ganjar 44,5 persen.
Baca Juga
Adapun, basis terbesar untuk Prabowo didukung oleh dua wilayah, yakni pedesaan 37,2 persen dan perkotaan 36,9 persen. Menariknya, basis pendukung Anies dan Ganjar berbanding terbalik.
Anies Baswedan terlihat memiliki basis yang kuat di perkotaan sebesar 25,7 persen dan pedesaan 18 persen, sebaliknya Ganjar terpantau kuat di pedesaan sebesar 37,7 persen dan perkotaan 31,4 persen.
Sebagai informasi, survei ini melibatkan ribuan responden dengan umur minimal 17 tahun lebih atau sudah menikah dengan metode multistage random sampling 1200 orang.
Adapun, Indikator juga melakukan over sample di Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sulawesi Selatan, sehingga total sample 4.300 responden.