Binsis.colm, JAKARTA – Serangan udara Israel yang mematikan terus menggempur sejumlah target di Gaza hingga Rabu (18/10/2023) malam, saat warga berkabung atas serangan mematikan di Rumah Sakit Al-Ahli.
Melansir Al Jazeera, Kamis (19/10/2023), Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan pasukan Israel menewaskan sedikitnya lima warga Palestina di Nablus dan Ramallah, Tepi Barat,
Sementara itu, aksi protes di seluruh dunia atas serangan mematikan di rumah sakit Gaza terus berlanjut. Penangkapan demonstran anti-perang Yahudi juga dilaporkan terjadi di dalam Kongres AS.
Presiden AS Joe Biden memuji Presiden Mesir el-Sisi, yang telah setuju untuk membuka perlintasan Rafah untuk mengizinkan 20 truk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, namun rincian kesepakatan tersebut masih belum jelas. Israel telah mengepung Gaza sepenuhnya sejak awal konflik.
Misi Palestina untuk PBB di Jenewa mengecam "disinformasi" dan propaganda Israel setelah ledakan mematikan di rumah sakit Gaza.
Hampir 3.480 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Baca Juga
Berikut ini perkembangan terbaru mengenai konflik Hamas – Israel hari ini, Kamis (19/10/2023):
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan akan mengirimkan 27 ton bantuan kemanusiaan, sebagian besar berupa pasokan makanan, untuk orang-orang di Jalur Gaza.
Pesawat yang membawa barang-barang tersebut sedang dalam perjalanan menuju El Arish, sebuah kota Mesir di Sinai utara, sekitar 50 km dari perlintasan Rafah Mesir-Gaza.
Melansir Al Jazeera, satu warga Palestina terbunuh setelah pemukim Israel menyerang sebuah desa Palestina di dekat Ramallah.
Sementara itu, warga lainnya terbunuh dalam serangan yang berbeda, termasuk serangan yang sedang berlangsung yang masih berlangsung saat kita berbicara sekarang di berbagai daerah, termasuk di kamp pengungsi Nour Shams.
Kementerian Dalam Negeri di Gaza telah melaporkan bahwa sebuah serangan udara Israel di bagian utara wilayah Palestina telah menewaskan dan melukai beberapa orang.
Kementerian mengatakan bahwa serangan tersebut menghantam sebuah rumah di daerah kamp pengungsi Jabaliya. Jumlah pasti korban tewas dan luka-luka belum diketahui.
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Khan Younis, sebelumnya mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang terpisah di Rafah telah meningkat menjadi sekitar 20 orang.
Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak akan tiba di Israel pada hari Kamis (19/10/2023) dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog, sebelum melakukan perjalanan ke beberapa Ibu Kota negara lainnya.
Melansir Reuters, Kamis (19/10/2023), Sunak akan menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa di Israel dan Gaza sebagai akibat dari serangan pada 7 Oktober lalu terhadap Israel oleh kelompok bersenjata Hamas Palestina yang berbasis di Gaza, dan memperingatkan agar tidak terjadi eskalasi konflik lebih lanjut di wilayah tersebut.
"Setiap kematian warga sipil adalah sebuah tragedi. Dan terlalu banyak nyawa yang melayang akibat aksi teror Hamas yang mengerikan," kata Sunak dalam sebuah pernyataan menjelang kunjungannya.