Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tuding Israel Serang Rumah Sakit di Gaza, Iran: Kejahatan Brutal & Genosida

Pemerintah Republik Islam Iran melalui Kedutaan Besar di Jakarta mengutuk keras serangan terhadap rumah sakit Al-Mu'amdani di Gaza
Bendera Iran/Bloomberg
Bendera Iran/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Republik Islam Iran melalui Kedutaan Besar di Jakarta mengutuk keras serangan terhadap rumah sakit Al-Mu'amdani di Gaza, yang disebut dilakukan oleh Israel. 

Iran menyebut serangat tersebut sebagai kejahatan mengerikan yang mengakibatkan meninggal dan cederanya ratusan pasien dan korban luka yang tidak berdaya dan terluka. 

“Tindakan ini merupakan kejahatan perang yang brutal dan genosida. Israel dengan kelanjutan kejahatannya terhadap bangsa Palestina, sekali lagi menunjukkan kebrutalannya kepada seluruh dunia,” demikian pernyataan resmi dari Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, Rabu (18/10/2023). 

Iran menyatakan tindakan keji tersebut membuktikan bahwa mereka tidak mematuhi prinsip dan aturan hukum internasional pada saat perang.

“Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mewakili pemerintah dan bangsa Iran menyampaikan simpati yang terdalamnya terhadap rakyat Palestina khususnya kepada keluarga para korban kejahatan keji ini,” kata pihak Kedubes Iran. 

"Tak diragukan lagi bahwa darah para syuhada yang tertindas akibat peristiwa ini akan meningkatkan tekad bangsa Palestina yang resisten dan mujahid untuk membela kemerdekaan tanah air mereka dari keberadaan penjajah," imbuh Kedubes Iran.

Berdasarkan hal tersebut, Kedubes Iran di Jakarta meminta masyarakat dan lembaga internasional, khususnya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Dewan Keamanan diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab internasional mereka dan segera menyelidiki berbagai dimensi kejahatan perang ini dan mengadili para penjahat tersebut. 

Sebelumnya, pada Selasa, Rumah Sakit Al-Mu'amdani di Gaza menjadi sasaran serangan yang menyebabkan 500 warga Palestina gugur. Pemimpin Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan 3 hari berkabung nasional menyusul genosida di Rumah Sakit Al-Muamdani di Jalur Gaza.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper