Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan WNI, MER-C Sebut Warga Palestina Korban Serangan Israel di RS Indonesia

MER-C menyebut bahwa satu korban tewas akibat serangan Israel ke rumah sakit (RS) Indonesia merupakan warga Palestina.
Warga Palestina berjalan di samping bangunan yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan 10 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Palestina berjalan di samping bangunan yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan 10 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Bisnis.com, JAKARTA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyebut bahwa satu korban tewas akibat serangan Israel ke rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza merupakan warga lokal Palestina.

Hal ini sekaligus meluruskan pernyataan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun yang menyebut korban tewas tersebut merupakan warga negara Indonesia (WNI).

"Ya, itu maksudnya Abu Ramzi," kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad saat dihubungi Bisnis, Selasa (10/10/2023).

Abu Ramzi merupakan nama korban yang tewas. Dia merupakan relawan lokal MER-C di Palestina yang telah bekerja selama lebih dari sepuluh tahun.

Ketika dikonfirmasi, Sarbini mengatakan bahwa Abu Ramzi merupakan warga negara Palestina, bukan WNI.

"Ya, almarhum [merupakan] warga Palestina," jawabnya singkat.

Dalam kesempatan terpisah, Presidium MER-C Faried Thalib mengatakan bahwa Abu Ramzi sehari-harinya bekerja di RS Indonesia di Gaza sebagai sopir ambulans.

Dia mengatakan bahwa Abu Ramzi telah membantu kemanusiaan sejak proses pembangunan RS Indonesia hingga setelah pembangunan berjalan.

"Relawan lokal yang wafat namanya Abu Ramzi, dia itu memang mendampingi kita sejak pertama masuk ke Gaza, dari mulai land clearing sampai sekarang," katanya kepada wartawan di Kantor MER-C, Jakarta Pusat pada Selasa (10/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, Zuhair menyebut ada satu orang WNI tewas akibat serangan militer Israel di wilayah Gaza.

Zuhair mengklaim WNI itu tewas ketika sedang bekerja di RS Indonesia. RS Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, Utara Jalur Gaza terdampak serangan Israel pada Sabtu (7/10/2023).

"Bahkan rumah sakit Anda, rumah sakit Anda di Gaza, Rumah Sakit Indonesia, telah hancur. Satu orang WNI terbunuh," ujar Zuhair saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper