Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta Seputar Hubungan Zul Zivilia dengan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Zul Zivilia mengaku sudah mengenal gembong narkoba dari kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle. Fredy Patama, sejak lama.
Zul Zivilia/instagram
Zul Zivilia/instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memeriksa musisi Zul Zivilia terkait bisnis peredaran narkoba jaringan Fredy Pratama.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa pihaknya sedang mendalami keterlibatan Zul dan bos kecil narkoba, Rian dalam pusaran bisnis narkoba jaringan Fredy Pratama.

"Zul diperiksa sebagai saksi. Keterlibatannya Zul beli barang dari sosok R yang di atasnya. R beli barang dari Fredy Pratama," imbuhnya.

Adapun Zul dicecar sekitar 30 pertanyaan oleh penyidik. Zul mengklaim sudah memberikan keterangan sejelas-jelasnya terkait Fredy Pratama.

"Tidak ada satupun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini," kata Zul usai diperiksa, Kamis (5/10/2023).

Kemudian, Zul juga mengaku bahwa dirinya sudah mengenal gembong narkoba dari kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle itu sejak lama.

"Kenal, kenal. Tahu, tahu. Kenal lama," tuturnya.

Ditangkap di Apartemen

Sebagai informasi, Zul dan Rian ditangkap di apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 1 Maret 2019 saat melakukan pengemasan sabu untuk siap diedarkan.

Dalam penangkapan tersebut, pihak Kepolisian sudah mengetahui ada sosok gembong narkoba bernama Casanova dalam peredaran narkoba Zul Zivilia.

Adapun Fredy Pratama memiliki beberapa julukan seperti The Secret, Airbag, Mojopahit dan termasuk Casanova. Dalam pengungkapan sebelumnya, Bareskrim telah melakukan penyitaan 10,2 ton yang terafiliasi jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023.

Dalam memuluskan bisnisnya, Fredy menyelundupkan narkoba dari kawasan Segitiga Emas menggunakan kemasan teh china yang kemudian dikirim ke Malaysia dan Indonesia.

Untuk meringkus pengedar narkoba kelas kakap ini Bareskrim melakukan operasi gabungan lintas negara dengan Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Department, Royal Thai Police, hingga US-DEA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper