Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musisi Zul Zivilia Dicecar 30 Pertanyaan, Ngaku Kenal Lama dengan Fredy Pratama

Musisi Zul Zivilia telah diperiksa Bareskrim Polri atas keterkaitannya dengan jaringan nasional peredaran narkoba Fredy Pratama.
Musisi Zul Zivilia Dicecar 30 Pertanyaan, Ngaku Kenal Lama dengan Fredy Pratama. Zul Zivilia menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri Kamis (5/10/2023) - Bisnis/Anshary Madya Sukma
Musisi Zul Zivilia Dicecar 30 Pertanyaan, Ngaku Kenal Lama dengan Fredy Pratama. Zul Zivilia menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri Kamis (5/10/2023) - Bisnis/Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Musisi Zul Zivilia telah diperiksa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas keterkaitannya dengan jaringan nasional peredaran narkoba Fredy Pratama.

Dalam pemeriksaan pada (5/10/2023) di Bareskrim, Zul dicecar sekitar 30 pertanyaan oleh penyidik. Zul mengklaim sudah memberikan keterangan sejelas-jelasnya terkait Fredy Pratama.

"Tidak ada satupun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini," kata Zul usai diperiksa, Kamis (5/10/2023).

Kemudian, Zul juga mengaku bahwa dirinya sudah mengenal gembong narkoba dari kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle itu sejak lama.

"Kenal, kenal. Tahu, tahu. Kenal lama," tuturnya.

Sebagai informasi, Zul dan Rian ditangkap di apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 1 Maret 2019 saat melakukan pengemasan sabu untuk siap diedarkan.

Dalam penangkapan tersebut, pihak Kepolisian sudah mengetahui ada sosok gembong narkoba bernama Casanova dalam peredaran narkoba Zul Zivilia.

Sebagaimana diketahui, belakangan Fredy Pratama memiliki beberapa julukan seperti The Secret, Airbag, Mojopahit dan termasuk Casanova. Dalam pengungkapan sebelumnya, Bareskrim telah melakukan penyitaan 10,2 ton yang terafiliasi jaringan Fredy Pratama di Indonesia selama periode 2020-2023.

Dalam memuluskan bisnisnya, Fredy menyelundupkan narkoba dari kawasan Segitiga Emas menggunakan kemasan teh china yang kemudian dikirim ke Malaysia dan Indonesia.

Adapun, untuk meringkus pengedar narkoba kelas kakap ini Bareskrim  melakukan operasi gabungan lintas negara dengan Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Department, Royal Thai Police, hingga US-DEA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper