.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa Indonesia kini sedang menjadi primadona di peta internasional.
Hal tersebut Dito ungkapkan menimbang event-event dunia pada saat ini Indonesia memiliki international trust yang dinilai sangat tinggi.
Sebagai contohnya, Dito menjabarkan bahwa ultimate fighting championship (UFC) akan diselenggarakan di Asia, dan hanya diselenggarakan di Indonesia. Kemudian Indonesia juga akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia pada Oktober, dan proses untuk voli dunia.”
“Peta internasional Indonesia saat ini memang sedang menjadi primadona. Saya rasa berkat positioning Pak Jokowi (Joko Widodo) di dunia,” jelas Dito dalam paparannya di IdeaFest 2023 pada Sabtu (30/9/23).
Dito kemudian menjabarkan bahwa dengan Indonesia kemarin mendapat kesempatan sebagai tuan rumah dari G20, hal ini kemudian membuka cakrawala lantaran dunia terkejut bahwa Indonesia sebagai hosting dapat menjalankan dengan baik.
Kemudian setelah G20 tersebut dilaksanakan, diketahui bahwa Indonesia kemudian juga menjadi tuan rumah dari KTT Ke-43 Asean yang digelar di Jakarta.
Baca Juga
“Jadi ini memang ke depan Indonesia di mata dunia sangat baik,” jelas Dito.
Sebelumnya dalam paparan tersebut, Dito juga menuturkan bahwa dalam 1,5 tahun ini prioritasnya akan dibagi dalam sisi olahraga dan dari sisi pemuda.
Ia menuturkan bahwa lantaran Kemenpora berada di kelas 3, maka anggaran yang diterima lebih kecil yakni Rp2,1 triliun.
“Tapi alhamdulilah saat ini Bapak Presiden Jokowi sudah memberikan senjata yang disebut Peraturan Presiden Nomor 43, di mana Kemenpora akan menjadi lead integrator untuk program kepemudaan di lintas kementerian dan lembaga,” jelas Dito.
Kemudian, di masa-masa kini Kemenpora juga sedang berjuang memutar otak, agar program-program dalam youth activity benar-benar relevan. Ia juga menuturkan bahwa di Kemenpora sendiri memiliki program seperti kepemimpinan dan pelatihan digital UMKM.
“Dalam satu setengah tahun kedepan fokusnya adalah memastikan programnya terdengar dan relevan,” ungkapnya.
