Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meyakini masyarakat Indonesia sangat tergantung kepada beras, sehingga kerap mengidap diabetes atau penyakit gula.
Hal itu disampaikan Megawati dalam forum Rapat Kerja Nasional (RAakernas) ke-IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (29/9/2023). Ketika menyampaikan pidato politik, awalnya dia menyinggung soal kenaikan harga beras yang terjadi beberapa waktu belakangan.
"Beberapa pekan terakhir ini, Indonesia telah merasakannya, dihadapkan, pada persoalan kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya. Kalau kembali dilihat karena kita ternyata tergantung sekali dalam kehidupan kita untuk berkonsumsi beras," ujar Megawati.
Dia pun mengutip data yang menyebut tingkat konsumsi beras masyarakat Indonesia melebihi angka yang layak.
"Tingkat konsumsi beras perkapita sebesar 96 kilogram dan itu ternyata tertinggi di dunia. Sementara sebenernya konsumsi beras yang sehat adalah 65 kilogram perorang pertahun," sebut Megawati.
Presiden ke-5 RI ini pun meyakini, konsumsi beras yang sangat tinggi menyebabkan tingginya angka masyarakat Indonesia yang terkana penyakit diabetes.
Baca Juga
"Tingginya konsumsi beras membawa implikasi terhadap kesehatan seperti penyakit-penyakit termasuk yang sangat, sekarang menuju penyakit mungkin yang cukup masuk tertinggi, adalah sakit gula atau diabetes," katanya.
Megawati pun meyakini, salah satu solusi mengatasi permasalahan ini yaitu penganekaragaman pangan masyarakat Indonesia. Padahal, lanjutnya, banyak sumber pangan di Indonesia selain beras.
"Pada gilirannya, rendahnya divertifikasi pangan akan menjadi beban nasional kita," tutupnya.