Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaesang dan Alat Politik PSI 2024

PSI membuat gebrakan menjelang Pemilu 2024, mengangkat anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih Kaesang Pangarep (tengah) melambaikan tangan ke arah kader-kader usai menyampaikan orasi politiknya dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). Kaesang menggantikan ketua umum periode sebelumnya Giring Ganesha yang diangkat menjadi anggota dewan pembina partai berlambang bunga mawar itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.rnrn
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih Kaesang Pangarep (tengah) melambaikan tangan ke arah kader-kader usai menyampaikan orasi politiknya dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). Kaesang menggantikan ketua umum periode sebelumnya Giring Ganesha yang diangkat menjadi anggota dewan pembina partai berlambang bunga mawar itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.rnrn

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat gebrakan menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, mengangkat anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai ketua umum.

Pengangkatan itu secara resmi dilakukan dua hari setelah Kaesang resmi menjadi kader, Senin (25/9/2023) malam di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut, bahwa PSI memang mempunyai kebiasaan menjadikan seorang yang masih baru di dunia politik menjadi ketua umum. Dia mencontohkan dirinya sendiri ketika menjadi ketua umum pertama PSI, kemudian digantikan oleh mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha.

Kaesang menggantikan Giring yang menjabat sejak tahun 2021. Untuk diketahui, PSI didirikan pasca-Pemilu 2014 dan cenderung mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama.

"Kami di PSI sama-sama isinya kebanyakan newbie [orang baru], enggak punya pengalaman tapi kerja kolektif kolegial, itu yang menjadi kekuatan. Jadi kami optimistis banget Mas Bro Kaesang enggak berdiri sendiri, kita semua siap full support [mendukung penuh] untuk bisa langsung lari menuju Pemilu 2024," ungkap Grace usai pengangkatan Kaesang menjadi ketua umum PSI.

Alasan mengangkat Kaesang sebagai ketua umum pun dibeberkan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang ini menyebut bahwa PSI berani mengangkat Kaesang jadi ketua umum karena rekam jejaknya. Apalagi, Kaesang dinilai merupakan sosok yang tepat untuk membawa PSI menuju DPR RI.

"Ya pertimbangannya Mas Kaesang anak muda yang punya usaha yang berhasil, komunikasinya baik, humble [rendah hati], dan tentu dengan begitu kami berharap Mas Kaesang dapat bersama-sama berjuang dengan kami untuk ada di fraksi DPR RI pada 2024 mendatang," ujar Raja Juli pada kesempatan yang sama.

Keistimewaan Anak Presiden

Adapun, Kaesang mengakui hak istimewa alias privilege-nya sebagai anak Presiden Jokowi merupakan alasan kuat dirinya terpilih menjadi ketua umum PSI.

"Oh privilege, privilege selalu ada. Sudah gitu saja," jelas Kaesang dalam sesi konferensi pers dengan awak media usai acara pengangkatan dirinya sebagai ketua umum.

Grace pun menyindir partai politik tua yang kesulitan melakukan regenerasi posisi ketua umum. Dia menyatakan itu usai ditanyai awak media mengenai proses kaderisasi partai, sebab PSI berani mengangkat Kaesang sebagai ketua umum meski baru dua hari jadi kader.

Grace menekankan PSI masih tergolong partai baru karena baru berumur 9 tahun. Oleh sebab itu, masih berusaha melakukan kaderisasi. Meski demikian, dia menekankan PSI konsisten melakukan regenerasi ketua umum, meski masih muda.

"Meskipun masih bocil [bocah cilik], kami berhasil menelurkan dua ketua umum [dirinya sendiri dan Giring Ganesha], sudah sampai ke ketum yang ke tiga [Kaesang]," ujar Grace.

Dia menyinggung partai politik yang sudah lebih tua dari PSI. Meski kaderisasinya sudah lebih baik dari PSI, namun masih kesulitan lakukan regenerasi ketua umum.

"Kalau kita berkaca pada partai-partai yang lain, ada yang umurnya sudah jauh lebih banyak, kaderisasinya kami yakin jauh lebih baik, tetapi belum juga melakukan regenerasi," ungkap Grace.

Ajak Relawan Jokowi

Setelah resmi menjadi ketua umum, Kaesang meminta semua kelompok relawan pendukung Jokowi untuk bergabung ke PSI.

"Dengan kerendahan hati saya, saya minta bantuan kerja sama dan dukungan para relawan dan pendukung Pak Jokowi yang belum terafiliasi dengan partai tertentu agar menjadikan PSI sebagai rumah perjuangan bersama," ujar Kaesang saat menyampaikan pidato politik pertamanya.

Dia berpendapat, PSI merupakan partai yang tepat untuk para pendukung Jokowi sebab memiliki semangat yang sama dengan apa yang diperjuangkan mantan gubernur DKI Jakarta itu. Menurutnya, pemilih PSI merupakan para nasionalis berjiwa muda.

"Mereka kaum nasionalis yang bosan dengan praktik korupsi, praktik diskriminasi. Mereka masyarakat indonesia yang bosan dengan istilah sejahtera yang hanya dalam kata-kata saja," jelas Kaesang.

Pria berusia 28 tahun ini pun menekankan semua ciri itu merupakan identitas para pendukung Jokowi. Mereka, lanjut Kaesang, juga ingin semua kerja orang nomor satu di Indonesia itu dilanjutkan.

"Mereka juga adalah Jokowers sejati, yang percaya pembangunan 5 tahun terakhir harus dilanjutkan, bahkan harus ditingkatkan," tukasnya.

Lalu, PSI mendukung siapa pada Pilpres 2024?

Kaesang mengatakan pihaknya akan mendengar aspirasi para kader di daerah-daerah sebelum menentukan capres yang akan diusung. Dia tidak ingin terburu-buru menentukan langkah politik penentuan capres.

Dia mengakui, PSI ingin ada keberlanjutan pembangunan dan program Presiden Jokowi, sehingga lebih condong ke bakal capres yang mengangkat isu keberlanjutan seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Kaesang pun mengaku dekat kedua bakal capres itu.

"Saya sama Pak Prabowo ya alhamdulillah dekat. Sama Pak Ganjar kemarin juga ketemu di Pestapora, nonton Dewa. Pak Ganjar nonton Dewa, saya nonton NDX, saya suka koplo soalnya," ujarnya dalam konferensi pers dengan awak media usai acara.

Meski demikian, dia menegaskan belum ada pilihan yang pasti soal capres.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper