Bisnis.com, JAKARTA - Seorang wanita terluka, bangunan serta infrastruktur pelabuhan rusak parah akibat serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia semalam di pelabuhan Odesa di Ukraina bagian Selatan, kata militer Ukraina pada Senin (25/9/2023).
“Pelabuhan laut di Odesa mengalami kerusakan parah, kebakaran terjadi di hotel pelabuhan, yang sudah tidak berfungsi selama beberapa tahun,” kata komando selatan angkatan bersenjata Ukraina melalui aplikasi pesan Telegram.
"Petugas pemadam kebakaran segera memadamkannya."
Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa sistem pertahanan udaranya menghancurkan 19 drone Shahed buatan Iran, 11 rudal jelajah dan dua rudal hipersonik yang diluncurkan Rusia ke Ukraina semalam, sebagian besar ditujukan ke Odesa.
Tiga drone lainnya dihancurkan pada Minggu (24/9/2023) pagi. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Sebelumnya, Oleh Kiper, Gubernur Wilayah Odesa, mengatakan seorang wanita dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka pecahan peluru akibat gelombang ledakan.
Baca Juga
Komando militer selatan Ukraina mengunggah di aplikasi pesan Telegramnya beberapa gambar yang menunjukkan sebuah gedung bertingkat tinggi dengan jendela-jendela yang pecah dan kerusakan parah pada strukturnya.
Belum ada komentar langsung dari Rusia mengenai serangan tersebut. Situasi di Odesa dan pelabuhan-pelabuhannya telah diawasi dengan cermat oleh pasar biji-bijian, setelah Ukraina mengumumkan “koridor kemanusiaan” bagi kapal-kapal untuk berlayar ke pelabuhan Laut Hitam dan memuat biji-bijian untuk pasar Afrika dan Asia, menyusul keluarnya Rusia dari perjanjian yang menjamin ekspor gandum Ukraina yang aman.
Di Kota Kryvyi Rih di Ukraina Selatan, Wali Kota Oleksandr Vilkul mengatakan satu pesawat tak berawak Rusia telah ditembak jatuh dan puing-puing yang berjatuhan menyebabkan kebakaran di sebuah perusahaan industri, yang kemudian padam. Dia melaporkan tidak ada korban jiwa.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Senin (25/9/2023) bahwa sistem pertahanan udaranya menghancurkan empat drone yang diluncurkan Ukraina di bagian Barat Laut Laut Hitam dan Semenanjung Krimea.
Belum diketahui apakah ada kerusakan atau cedera akibat serangan yang dilaporkan tersebut. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Rusia secara independen. Belum ada komentar langsung dari Ukraina.
Secara terpisah, kementerian mengatakan empat drone lainnya dihancurkan semalam di wilayah Kursk dan Belgorod Rusia.