Bisnis.com, JAKARTA — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi rumor bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep.
Anggota DPW PSI DKI Jakarta Justin Adrian menegaskan dirinya tidak bisa membocorkan lebih jauh terkait isu apakah Kaesang bergabung dengan PSI atau tidak.
“Kami tidak ingin mendahului yang bersangkutan, doain saja ya,” ujar Adrian kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Meski demikian, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu mengaku senang apabila ada anak muda yang berkomitmen mengambil peran dalam kemajuan bangsa ini dengan bergabung bersama PSI.
“Kami juga menyediakan karpet merah bagi para senior yang berkenan datang untuk membimbing jalan kami,” jelasnya.
Sebagai informasi, beredar video 42 detik sesosok pria yang mengatasnamakan sebagai mawar dan akan terjun ke dunia politik yang diunggah oleh PSI di akun media sosialnya.
Baca Juga
Menanggapi informasi tersebut, Justin meminta untuk menunggu tanggal mainnya. Menurut dia, bisa saja yang sosok pria yang mengatasnamakan mawar tersebut bukan Kaesang melainkan orang lain.
“Kami tunggu tanggal mainnya, siapa tau suara itu kan juga mirip Afgan,” jelasnya.
Di lain pihak, Plt Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka tak menampik atau mengonfirmasi kabar bergabungnya Kaesang ke partai berlambang bunga mawar itu, namun hanya meminta semua pihak bersabar.
"Kami belum bisa sampaikan informasi lebih lanjut. Mohon doanya," ujar Isyana.
Berdasarkan catatan, Kaesang memang kerap 'berurusan' dengan PSI. Beberapa bulan lalu, sempat heboh baliho PSI yang menampilkan foto Kaesang yang seakan menjadi calon wali kota Depok. Meski demikian, belakangan Jokowi memastikan Kaesang tidak akan maju di Pilkada Depok 2024.
Adapun jika memang Kaesang resmi menjadi kader PSI maka dipastikan akan berdampak ke Jokowi ataupun kakaknya, Gibran Rakabuming Raka. Jokowi dan Gibran merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP).