Bisnis.com, JAKARTA - Rombongan pendukung Prabowo Subianto melaporkan Alifurrahman dari Seword TV, Adi Kurniawan dari Logika Katalog, dan Rudi S Kamri dari kanal anak bangsa ke Bareskrim Polri.
Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel menyampaikan bahwa ketiga orang tersebut dilaporkan atas dasar perbuatan melawan hukum dengan menyebarkan berita bohong.
"Bahkan narasi-narasi kebencian, apalagi kita lihat para penyebar hoaks ini kita tahu mereka terorganisir kami melihat begitu masif di media sosial, yang tidak bisa kami biarkan," kata Noel di Bareskrim, Kamis (21/9/2023).
Dia menerangkan, berita bohong yang disebarkan luaskan terkait dengan isu Prabowo Subianto yang melakukan kekerasan fisik terhadap salah satu pejabat di rapat terbatas di Istana.
Dengan demikian, pelaporan ini sebagai upaya pihaknya untuk meredam narasi-narasi hoax menjelang pemilu serentak 2024, seiring dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan demokrasi 2024 harus riang gembira.
Kemudian, dalam hal ini Noel bersama rombongan membawa barang bukti berupa pertanyaan Alifurrahman cs yang menyebarkan kabar hoax tersebut.
Baca Juga
Menariknya, khusus terlapor Rudi S Kamri mengaku merasa dijebak oleh Alifurrahman mengenai rumor pencekikan Prabowo di rapat terbatas Istana.
"Jadi tidak bisa di republik ini semau mereka, dengan narasi mereka, dengan logika sesat mereka untuk menyebarkan kebohongan-kebohongan, dan kita tahu aktor intelektual dibalik ini semua, aktor intelektual nya kita sudah tahu semua," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo sempat merespons isu pencekikan itu. Dia mengaku belum pernah bertemu dengan Wakil Menteri (Wamen) Pertanian Harvick Hasnul Qolbi yang diisukan ditampar olehnya.
"Saya ketemu aja belum sama Wamennya tuh. Ketemuan aja gak pernah, selalu menterinya," ungkap Prabowo belum lama ini.
Dia pun mengaku masih memikirkan pilihan menempuh jalur hukum untuk pihak yang menghembuskan isu dirinya yang mencekik dan menampar Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
"Ya kita kalau bisa sejuk sejuk aja, tapi nanti sedang diproses juga dipelajari," jelasnya.