Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Prabowo Cekik Wamen, Pendukungnya Laporkan Pelaku Penyebar Hoaks ke Bareskrim Hari ini

Prabowo Mania 08 bakal melaporkan pihak yang menyebarkan rumor yang menyebut Prabowo mencekik dan menampar seorang wakil menteri ke Bareskrim Polri.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengunjungi Media Center KTT ke-43 Asean di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9/2023).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengunjungi Media Center KTT ke-43 Asean di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9/2023).

Bisnis.com, JAKARTA - Relawan Prabowo Mania 08 bakal melaporkan pihak yang menyebarkan rumor yang menyebut sosok bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mencekik dan menampar seorang wakil menteri ke Bareskrim Polri.

Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan pihaknya bakal melaporkan hal tersebut ke Bareskrim pada hari ini Kamis (21/9/2023) siang.

"Iya, siang kemungkinan [lapor ke Bareskrim]," kata Immanuel saat dikonfirmasi.

Pihaknya telah menyiapkan beberapa persiapan terkait pelaporannya kali ini. Namun, tidak memerinci apa yang akan dibawa barang bukti ke Bareskrim Polri.

"Yang pasti kita akan persiapkan materi laporan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, rumor pencekikan ini juga direspons oleh Presiden Joko Widodo. Dia menyayangkan banyaknya disinformasi menjelang tahun politik atau mendekati pemilihan umum (pemilu) 2024.

Salah satunya, isu yang berkembang terkait dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang melakukan aksi kekerasan yakni menampar dan mencekik salah satu wakil menteri di sebuah rapat kabinet.

Orang nomor satu di Indonesia itu secara tegas menyebut bahwa tidak ada peristiwa tersebut.

“Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa [Prabowo] nyekek [Wamentan]. Namun, memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu,” tuturnya kepada wartawan usai meninjau stok dan harga bahan pokok di Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto adalah salah satu politikus yang menanggapi isu tersebut. Hasto mengumpamakan, tidak ada asap kalau tidak ada api alias tidak akan ada akibat tanpa sebab.

Dia mengakui Jokowi dan Prabowo sendiri sudah membantah isu tersebut. Meski demikian, Hasto meyakini tidak mungkin muncul isu penamparan itu tanpa ada penyebabnya.

"Ketika ada berbagai berita-berita ya, itu sekali lagi tidak bisa kalau dari perumpamaan, tidak ada asap kalau tanpa api," jelas Hasto.

Oleh sebab itu, dia meyakini karakter seorang tidak begitu mudah diubah. Dengan demikian, Hasto menyarankan agar masyarakat memilih pemimpin nasional yang punya karakter baik dan strategi yang matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper